Nesbu Fiber Jaringan Internet, Inovasi SMKN 1 Bumijawa Tegal Jangkau Warga Lereng Gunung Slamet

TIMESINDONESIA, TEGAL – Berkat Inovasi dalam bidang teknologi SMKN 1 Bumijawa Kabupaten Tegal, kini warga di Kecamatan Bumijawa wilayah Lereng Gunung Slamet tidak lagi sulit mendapatkan akses jaringan internet.

Pasalnya Nesbu Fiber hasil dari kolaborasi SMKN 1 Bumijawa Tegal dengan PT Sarva Semarang serta BumDes Pemerintahan Desa Bumijawa mempermudah warga desa untuk mendapatkan akses jaringan cepat. Ternyata sebutan Nesbu diambil dari kepanjangan Negeri Satu Bumijawa dan ide atau gagasan ini telah dirancang selama satu tahun berkolaborasi dengan pihak BumDes Pemdes Bumijawa dan PT Sarva akhirnya membuahkan hasil.

Advertisement

Sehingga pada momen hari jadi ke 18 berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bumijawa, Senin 13 November 2023, Nesbu Fiber resmi dilaunching Bupati Tegal Hj. Umi Azizah didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Eks XII Sukamto serta Kepala Dinas Kominfo Kabupatem Tegal Dra Nurhayati.

Dalam sambutannya, Bupati Tegal Hj Umi Azizah menyampaikan inovasi Nesbu Fiber sangat luar biasa. Sebab warga di lereng Gunung Slamet Kecamatan Bumijawa Tegal dapat mudah mendapat akses internet.

"Ini inovasi luar biasa, sebab Nesbu Fiber menghadirkan tidak hanya akses internet tapi juga memudahkan warga di pegunungan untuk mendapatkan jaringan internet juga meningkatkan pendapatan BumDes bagi Desa Bumijawa," jelas Bupati Tegal disela launching Nesbu Fiber.

Sementara, Setiyanto Kepala SMK Negeri 1 Bumijawa di ruang kerjanya saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa ide dibuatnya Nesbu Fiber jaringan internet rumahan berawal dari banyaknya keluhan warga dan siswa akan sulitnya mendapat akses internet untuk mendukung proses belajar.

"Kami kerap mendengar keluhan orang tua murid maupun warga sekitar akan sulitnya dan mahalnya mendapatkan akses internet sehingga dari titik inilah mengawali untuk membuat server akses internet sendiri," terangnya.

Lebih lanjut, Setiyanto menjelaskan untuk mewujudkan ide ini pihaknya mendapatkan dukungan mitra dari pihak swasta PT Sarva (Sarva Solution Indonesia) serta Pemdes Bumijawa melalui BumDes dalam proses panjang pembuatan Nesbu Fiber.

"Jadi masyarakat yang akan memasang bisa mendaftarkan diri lewat pihak desa yang kemudian didata dan untuk teknisi pemasangan melibatkan pihak sekolah sebagai edukasi berkelanjutan para siswa yang telah mendapatkan pelatihan dari PT Sarva," terang Setiyanto, Kepala SMKN 1 Bumijawa Tegal.

Menariknya lagi, dalam hitungan 3 hari setelah uji coba, menurut Setiyanto Kepala SMKN 1 Bumijawa Tegal, jumlah peminat untuk mengakses internet Nesbu Fiber semakin bertambah dan saat ini telah mencapai 25 rumah lebih telah terpasang di Desa Bumijawa.

"Untuk satu alat server Nesbu Fiber kami targetkan 2000 rumah dan diutamakan mereka yang ada di Desa Bumijawa lereng Gunung Slamet," ungkapnya. 

Di sisi lain, Wahyono Direktur PT Sarva menjelaskan bahwa hal ini jadi yang pertama dilakukan menjalin kolaborasi dengan pihak Bumdes dan sekolah untuk  menjadi program berkelanjutan dengan nama "Mbangun Desa".

"Kedepan kami akan menjalin juga dengan berbagai sekolah di Kabupaten Tegal dalam program Mbangun Desa terutamanya akses jaringan internet dengan paket murah tanpa lelet yang sekaligus menjadi edukasi para siswa dan siswi sekolah," jelasnya.

Dengan slogan Wilayahe Gunung Ilmune Duwur diharapkan bukan sekedar slogan tetapi juga menjadi nyata bagi peningkatan edukasi siswa dan siswi diantaranya dengan Nesbu Fiber akses internet yang menjangkau warga Bumijawa di lereng Gunung Slamet.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.