Bawaslu Bantul Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Ini Harapan Kelompok Disabilitas

TIMESINDONESIA, BANTUL – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul (Bawaslu Bantul) gencar melakukan kolaborasi sosialisasi pengawasan partisipatif dengan kelompok disabilitas pada Pemilu 2024. Kelompok disabilitas itu di antaranya disabilitas netra dan disabilitas fisik yang ada di wilayah Kabupaten Bantul.
Ketua Bawaslu Didik Joko Nugroho mengatakan bahwa kelompok disabilitas ini didorong untuk aktif dalam pengawasan partisipatif terutama menjelang masa kampanye yang akan dimulai 28 November 2023.
Advertisement
"Beberapa isu kerawanan dalam masa kampanye seperti politik uang, politisasi SARA, informasi hoax serta ujaran kebencian menjadi hal yang perlu diperhatikan pemilih disabilitas," jelasnya dalam acara di Mancingan XI, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Selasa (14/11/2023)
Selain itu juga diingatkan untuk berhati-hati menggunakan media sosial karena menjelang masa kampanye ini tentunya akan banyak informasi-informasi yang mengarah pada upaya untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu.
Bawaslu Bantul berharap kelompok penyandang disabilitas untuk pro aktif menjadi pemilih yang aktif, cerdas dan rasional dalam Pemilu 2024.
Pada kesempatan yang sama Ketua Ikatan Tuna Netra Indonesia (ITMI) Bantul, Slamet Raharjo mengungkapkan pengalamannya sebagai pemilih pada Pemilu 2019 yang lalu masih ditemui TPS yang kurang akses terhadap penyandang disabilitas.
Oleh karena itu dia berharap penyelenggara pemilu agar memperhatikan aksesibilitas TPS terutama untuk penyandang disabilitas dan kelompok jompo. Selain itu diperlukan juga ketrampilan komunikasi penyelenggara pemilu di TPS pada saat melayani pemilih disabilitas.
Hal ini penting karena masih sering ditemui penyelenggara pemilu di TPS yang kurang paham cara-cara berkomunikasi atau melayani pemilih disabilitas baik itu netra, fisik, tuli,rungu, dan sebagainya.
"Kami juga berharap agar sosialisasi perihal pengawasan kepemiluan dapat dilakukan secara intensif di tingkat kalurahan dengan mengundang perwakilan disabilitas di masing-masing wilayah," tandas Slamet. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |