Peristiwa Daerah

Jelang Nataru 2024, Pelni Waingapu Pastikan Sejumlah Kapal Sudah Terpasang MES

Rabu, 29 November 2023 - 13:12 | 52.66k
KM Awu saat sandardi pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, (FOTO: Pelni Waingapu)
KM Awu saat sandardi pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, (FOTO: Pelni Waingapu)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Waingapu menyebut menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah kapal Pelni yang beroperasi terpasang alat penambahan keselamatan penumpang Marine Evacuation System (MES).

“Untuk memperkuat aspek keselamatan pelayaran Pelni melakukan penambahan alat keselamatan di atas kapal penumpang yaitu MES menjelang angkutan Natal 2023 dan Tahun baru 2024,” jelas Kepala Cabang PT Pelni Waingapu Desna Hestyandoko Rabu (29/11/2023).

Advertisement

Ia mengatakan, pemasangan tambahan alat MES di kapal-kapal Pelni akan semakin melengkapi alat keselamatan yang sudah ada sebelumnya. Meski demikian, pihaknya mengharapkan peralatan keselamatan yang disiapkan itu tak perlu digunakan dengan harapan setiap pelayaran kapal Pelni selalu diberi keselamatan dan keamanan.

“Alat MES ini sudah terpasang di empat kapal Pelni. Oleh sebab itu kami harap dapat menambah keyakinan masyarakat moda transportasi laut khususnya berlayar bersama kapal Pelni,” tuturnya.    

Desna menjelaskan, alat MES yang sudah terpasang yakni KM Kelud, KM Tidar, KM Pangrango dan KM Bukit Raya. Sedangkan empat kapal yang beroperasi di Waingapu Sumba Timur seperti, KM Awu, KM Egon, KM Willis dan KM Binaiya akan dipasang MES.

Menurutnya, MES ini menjadi sarana pendukung bagi proses evakuasi saat situasi darurat. Namun alat keselamatan yang utama tetap jaket pelampung yang tersedia bagi seluruh penumpang dewasa maupun anak-anak.

Selain jaket pelampung sejumlah 26 kapal Pelni memilki alat keseamatan lainnya seperti sekoci dan rakit penyelamat atau Inflatable Literraft (ILR) yang terlihat kapsul atau drum akan mengembang otomatis menjadi rakit penyelamatan saat dilempar ke laut yang mampu mengangkat 100 orang. Total Pelni memilki 1.439 unit ILR di 26 kapal penumpang.

“Jika 26 kapal kami dapat mengangkut total 34.193 orang maka total alat keselamatan yang terasang itu sanggup menyelamatkan 133.453 orang, jadi perbandingannya sangat memadai dan memenuhi standar pelayaran internasional,” ungkap Desna.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kapal Pelni bersiap untuk menghadapi angkutan Nataru terhitung 11 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Selama periode tersebut sejumlah kapal Pelni mengalami penyesuaian jadwal dan rute untuk mengantisipasi ruas-ruas padat penumpang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES