Peristiwa Daerah

Tokoh Perempuan Populer di Madura, Ning Lia: Perlu Meneladani Sukma Madura

Kamis, 14 Desember 2023 - 17:47 | 78.86k
Dr Lia Istifhama (Ning Lia) Sekretaris MUI Jatim dan Ketua Perempuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur (Foto: Dok. Ning Lia)
Dr Lia Istifhama (Ning Lia) Sekretaris MUI Jatim dan Ketua Perempuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur (Foto: Dok. Ning Lia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Di tengah keanekaragaman budaya Indonesia, Madura menyimpan kekayaan nilai yang tercermin dalam jiwa dan tindakan masyarakatnya. Salah satu perwujudan nyata dari nilai-nilai Madura adalah Dr Lia Istifhama yang akrab disapa Ning Lia. Ia adalah seorang tokoh perempuan yang tak hanya populer di Madura tetapi juga di Jawa Timur. 

Melalui perjuangan dan dedikasinya, Ning Lia menjadi simbol dari 'Sukma Madura'. Semangat yang menggambarkan kerja keras, dedikasi, dan ketekunan.

Advertisement

Ning Lia, yang nama aslinya Lia Istifhama, merupakan sosok inspiratif di Madura. Pendidikannya yang luas dan karirnya yang beragam telah membawanya ke posisi penting, termasuk menjadi Sekretaris MUI Jatim dan Ketua Perempuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur. Sebagai pegiat sosial, ia telah membawa perubahan positif, tidak hanya di Madura tetapi juga di wilayah Jawa Timur secara lebih luas.

Budaya Madura dan Sukma Madura

Madura, sebuah pulau yang terkenal dengan karapan sapi dan batik tulisnya, memiliki budaya yang kaya dan unik. Budaya ini tidak hanya tercermin dalam seni dan tradisinya, tetapi juga dalam nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. 

'Sukma Madura' mewakili jiwa Madura yang penuh semangat kerja keras, dedikasi, dan ketabahan dalam menghadapi tantangan. Contoh nyata nilai-nilai ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Madura, yang terkenal akan ketangguhannya.

Ning Lia Istifhama menyadari bahwa nilai-nilai Madura telah membentuk pandangannya dalam berbagai aspek kehidupan. Ia menekankan bahwa nilai-nilai tersebut tak hanya penting dalam mempertahankan identitas budaya, tetapi juga dalam menghadapi tantangan modern.

Ia berpendapat bahwa merayakan dan mempertahankan budaya Madura adalah kunci. Kunci untuk membangun masyarakat yang lebih kuat dan terintegrasi.

Peran Ning Lia di masyarakat menunjukkan bagaimana mereka mewakili nilai-nilai Madura. Mereka adalah contoh dari bagaimana perempuan Madura tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga beradaptasi dan berkembang dalam konteks modern. Melalui kekuatan dan ketangguhan mereka, keduanya menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di Madura maupun di luar Madura.

Ning Lia tidak hanya mewakili kekayaan budaya Madura, tetapi juga menunjukkan bagaimana nilai-nilai tersebut relevan dan penting di zaman modern. Mereka menjadi simbol dari 'Sukma Madura', yang mengajarkan kita tentang pentingnya kerja keras, dedikasi, dan ketabahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES