89 Titik di Kabupaten Malang Akan Dipasangi Rambu Lalu Lintas

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemasangan rambu lalu lintas baru direncanakan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang. Setidaknya 100 titik pemasangan lokasi rambu dikerjakan pada 2024 mendatang.
"Dalam perencanaaan pengadaan rambu di APBD 2024, awalnya kami usulkan 100 titik. Tetapi, yang disetujui untuk 89 titik lokasi untuk dipasang rambu baru," Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Malang, Willy Deni Permana, Selasa (19/12) siang.
Advertisement
Dikatakan, rambu lalu lintas baru ini rencananya akan dipasang merata di wilayah Kabupaten Malang, terutama daerah perkotaan dan jalur akses menuju tempat wisata.
Willy mengungkapkan, pengadaan rambu lalu lintas oleh Dishub Kabupaten Malang ini sifatnya program rehabilitasi. Karena, sudah sangat banyak jumlahnya rambu lalu lintas yang mengalami kerusakan, baik sedang maupun berat.
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk rehabilitasi kerusakan rambu setidaknya Rp 56 juta, dengan rincian satuan harga Rp 625 ribu lebih untuk tiap daun rambu.
Yang menjadi sasaran rehabilitasi dan penggantian, kata Willy, adalah rambu yang sudah rusak atau tak lagi layak. Seperti tidak terlihat lagi cat-nya, rusak karena tersenggol, atau rusak karena tertutup pepohonan.
"Bahkan, ada daun rambu yang sudah kondisi lepas atau patah. Kalau tiang rambu bengkok, selama masih kuat dan bisa ditegakkan tidak kami ganti," jelas Willy.
Ia mengungkapkan, penggantian rambu yang akan dilakukan nantinya diutamakan pada titik-titik yang urgen, juga lokasi membahayakan. Sehingga, pengendara jelas membaca rambu yang ada dan mengantisipasi keamanan pada jalan berbahaya demi keselamatan mereka.
Willy juga mengungkapkan, akan tetap memanfaatkan rambu yang kondisinya masih kayak dan bagus di jalur Balekambang sampai Gondanglegi.
Informasi yang diterimanya, jalur Gondanglegi sampai simpang Balekambang di Jalur Lintas Selatan (JLS) ini akan dilakukan pelebarab sebagai proyek jalan nasional. Sehingga, rambu-rambu yang ada di kanan-kiri jalan terkena pelebaran dan harus dipindah.
"Ada kurang lebih 500 an rambu lalu lintas yang harus dipindah sepanjang jalur ini. Dan, akan kami pilah-pilah dan tetap digunakan jika masih bagus kondisinya. Pemindahannya bertahap, bergantung kapan pengerjaan pelebaran jalur tersebut," demikian Willy Permana. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |