Gempa Bumi Terdeteksi BMKG Malang 5 Ribu Kali Selama 2023

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang, merilis lebih dari 5 ribu kali kejadian gempa bumi tektonik selama 2023.
"Sampai tanggal 27 Desember 2023, kami mencatat 5.854 kali kejadian gempa bumi. Rata-rata kekuatan gempa terjadi kurang dari 5 magnitudo," terang Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang, Ma'muri, dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023).
Advertisement
Dikatakan, kejadian gempa bumi sejumlah tersebut tercatat pada alat seismograf atau seismometer dan sensor yang sudah terpasang di seluruh wilayah Indonesia.
Dibandingkan tahun lalu, lanjutnya, angka tersebut ada kenaikan. Pada 2022 lalu, tercatat 2837 kali kejadian gempa bumi.
Meski demikian, sebagian besar dari 5.854 kejadian gempa bumi tahun ini dengan magnitude relatif kecil, yakni kurang dari 5.
"Tercatat, yang magnitudo kurang dari 5 sebanyak 5.840 kali. Sisanya, gempa bumi tektonik dengan magnitude di atas 5 tercatat 14 kali," terang Ma'muri.
Ia juga menjelaskan, selama kurun 2023 BMKG Stasiun Geofisika Malang mencatat 50 kali kejadian gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat.
Namun demikian, lanjut Muri, gempa bumi tersebut hanya dirasakan, dan tidak sampai menimbulkan kerusakan atau menjadi bencana.
"Ya, kesimpulannya, munculnya gempa bumi adalah fenomena yang biasa terjadi sewaktu-waktu. Karena memang, gempa bumi terjadi karena pelepasan energi akibat terjadi patahan pada lempeng bumi," jelasnya.
Jika memang getaran gempa bumi terasakan kencang, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, namun tidak perlu terlalu panik.
Lebih dari itu, menurutnya kejadian gempa bumi belum bisa diprediksi kapan terjadi, dan baru diketahui setelah terjadi oleh seismograf.
Karena itu pula, perlu diperhatikan pula untuk pentingnya antisipasi, seperti mendirikan bangunan tahan gempa. Selain itu, lanjut Ma'muri, sikap kesiapsiagaan dan antisipasi bagi masyarakat, untuk meminimalisir terjadinya korban ketika gempa dalam kekuatan besar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |