Peristiwa Daerah

Usai Muncul Hawa Panas Misterius di Teras Warga, Ini Langkah Pemkot Probolinggo

Senin, 08 Januari 2024 - 20:16 | 58.18k
Camat beserta Lurah dan Kasi bidang perekonomian pembangunan Pemkot Probolinggo tinjau lokasi teras yang keluarkan hawa panas. (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Camat beserta Lurah dan Kasi bidang perekonomian pembangunan Pemkot Probolinggo tinjau lokasi teras yang keluarkan hawa panas. (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Munculnya hawa panas di keempat sudut teras rumah Nur Anta Maulana (39) di RT 5/RW 3, Gang 1, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur masih menjadi misteri. Bahkan hingga Senin (8/1/2024) sore, penyebabnya masih belum ditemukan.

Pemkot Probolinggo telah melakukan peninjauan di lokasi untuk mencari tahu penyebab pastinya. Namun, sayangnya, masih belum ditemukan titik terang.

Advertisement

Melalui Bagian Perekonomian dan Pembangunan, Pemkot Probolinggo akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur untuk mengungkap misteri ini.

Camat Kademangan, Ghofur Effendi mengungkapkan, setelah mendengar adanya kabar tentang salah satu teras rumah warga di wilayahnya mengeluarkan hawa panas, pihaknya langsung meninjau lokasi bersama Sekcam, Lurah, dan Kasi di bagian Perekonomian Pembangunan.

"Saat dilakukan pengecekan, penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Kami akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas ESDM Provinsi Jatim," ungkap Ghofur.

Pemilik rumah, Nur Anta Maulana (39), menjelaskan, ubin terasa panas sejak malam Minggu (31/12/2023), atau malam tahun baru. 

Meski sudah dilakukan pengecekan oleh petugas PLN selama dua hari, tidak ditemukan kebocoran.

Pada malam Minggu (7/1/2024), Anta mencoba menempelkan tespen ke tembok yang panas dengan kondisi KWH listrik dimatikan. Hasilnya, tespen tersebut menyala.

"Tadi malam dicoba pakai tespen dan menyala. Padahal saklar listrik dimatikan. Yang jelas hingga saat ini masih belum diketahui penyebabnya," tutup Anta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES