Peristiwa Daerah

GP Ansor Siap Bantu Polisi Telusuri Kebenaran Sekte Pemuja Setan di Malang

Kamis, 18 Januari 2024 - 18:53 | 24.83k
Siska saat menceritakan pengalamannya terjebak sekte pemuja setan di kanal YouTube Lonceng Mystery. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Lonceng Mystery)
Siska saat menceritakan pengalamannya terjebak sekte pemuja setan di kanal YouTube Lonceng Mystery. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Lonceng Mystery)

TIMESINDONESIA, MALANG – Perempuan bernama Siska menghebohkan dunia maya atas pengakuannya terjebak sekte pemuja setan di Kota Malang. Hal ini pun turut direspons oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang.

Ketua GP Ansor Kota Malang, Ahmad Farih Sulaiman mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencari kebenaran soal sekte pemuja setan, seperti apa yang diceritakan oleh Siska.

"Tentunya kami siap membantu dan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait masalah ini (sekte pemuja setan)," ujar Farih, Kamis (18/1/2024).

Ia juga mengaku bahwa pihaknya tengah menelusuri keberadaan yayasan pembelajaran yang disebut Siska masih beroperasi sampai saat ini.

Sejauh ini, GP Ansor belum sepenuhnya mendapat informasi detail soal yayasan pembelajaran yang menjadi tempat Siska bekerja sebagai guru bimbel (bimbingan belajar).

"Kita masih mendapatkan informasi sepotong, belum detail. Terkait bimbel yang ada, namanya apa," katanya.

GP Ansor juga mengimbau kepada masyarakat Kota Malang apabila menemukan aktifitas yang tak wajar dilingkungannya, bisa segera melapor ke perangkat daerah setempat ataupun aparat kepolisian.

"Sewaktu-waktu menemukan keanehan, ketidakwajaran di lingkungan sekitar kita, segera lapor ke RT, RW atau ke polisi agar bisa segera ditindaklanjuti," ungkapnya.

GP Ansor sendiri saat ini juga masih menunggu hasil penyelidikan polisi terkait kebenaran adanya sekte pemuja setan di Kota Malang

GP Ansor berharap agar kehidupan masyarakat di Kota Malang tetap bisa berjalan aman serta damai.

"Hal ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Tinggal nanti kita tunggu bersama hasilnya. Harapannya, Kota Malang bisa tetap aman, damai dan kemudian hal yang sifatnya aneh atau diluar nalar bisa hilang dari Kota Malang," pungkasnya.

Seperti berita sebelumnya, Siska membagikan pengalamannya soal terjebak sekte pemuja setan di konten YouTube Lonceng Mystery.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2014 silam saat Siska masih berstatus sebagai mahasiswa dan ingin mencari pekerjaan untuk mengisi waktu luang.

Saat itu, Siska diajak oleh temannya berinisial S untuk bekerja sebagai tenaga pengajar di salah satu yayasan yang ada di Kota Malang.

Berbagai hal membuat Siska sedikit merasakan keanehan. Mulai dari gaji yang besar, yakni Rp600 ribu per Minggu, hingga yang membuatnya tambah aneh adalah ketua yayasan yang tak bisa ditemui Siska sampai-sampai temannya juga tak memberikan jalan Siska untuk bertemu ketua yayasan.

Keanehan yang lebih menjurus ke fakta sekte pemuja setan, dimana setelah bekerja selama empat bulan Siska bersama tiga temannya, yakni S, T dan A diundang ketua yayasan untuk hadir di seminar yang digelar di salah satu hotel besar di Kota Malang.

Anehnya, seminar itu digelar pukul 23.00 WIB dan saat Siska datang, sepanjang jalan menuju pintu masuk dipasangi lilin dengan dekorasi aula yang cukup gelap.

Bahkan, di depan pintu masuk juga terdapat dua patung yang diduga berbentuk Baphomet atau salah satu iblis yang kerap dikaitkan dengan pemujaan setan.

Selepas menghadiri seminar tersebut, Siska merasakan banyak keanehan dalam kesehariannya.

Ia sempat hampir meninggal dunia saat terjadi kecelakaan yang menurutnya sangat aneh.

Lalu, teman yang mengajaknya bekerja sebagai guru tiba tiba meninggal dunia tanpa diketahui penyebabnya.

Yang membuatnya semakin jelas, dimana Siska saat datang ke rumah ketua yayasan menemukan sejumlah kertas bertuliskan biodata lengkap dirinya bersama ketiga temannya.

Biodata lengkap itu juga berisikan dimana waktu mereka meninggal dunia beserta prosesnya secara detail.

"Di kertas itu tertulis nama, tanggal lahir, jam kelahiran, weton. Itu di kertas buram, tinta warna merah, masih ingat saya. Disitu tertulis kejadian kita bakal meninggal. Saya lihat gimana saya jadi tumbal. Disitu tertulis pertama saya sakit, kecelakaan, terus kalau gagal dituliskan bunuh diri," cerita Siska dalam konten video YouTube Lonceng Mystery. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES