Peristiwa Daerah

Gekrafs: Pengembangan Ekonomi Kreatif Harus Dilakukan Bersama-sama

Rabu, 07 Februari 2024 - 21:37 | 23.23k
Ketua Umum DPP, Kawendra Lukistian bersama Staf Khusus Presiden dan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, Billy Mambrasar saat menyerahkan bantuan studi kepada siswa-siswi di wilayah Jember dan Lumajang. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum DPP, Kawendra Lukistian bersama Staf Khusus Presiden dan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, Billy Mambrasar saat menyerahkan bantuan studi kepada siswa-siswi di wilayah Jember dan Lumajang. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Ketua Umum DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian sebut perjuangan dalam mengembangkan ekonomi kreatif harus dilakukan secara bersama-sama.

"Ekonomi kreatif ini adalah berjamaah untuk semua kaum, perjuangannya harus bareng-bareng. Makanya itu kami membuka lebar sekali, dan Insya Allah di Jember ini lebih merangkul dari semua kalangan supaya perjuangannya lebih mudah," kata Kawendra saat mengisi acara seminar di Universitas PGRI Jember, Selasa (6/2/2024).

Advertisement

Oleh karena itu, Mas Kawe, sapaan karibnya mengatakan jika Gekrafs lahir untuk mendengar aspirasi anak muda, berkolaborasi, hingga membuka peluang yang lebih luas untuk merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. 

"Kami menyerap aspirasi dari bawah, seperti apa keinginan anak-anak muda mengenai ekonomi kreatif. Itu nanti akan dibawa ke rapat tahunan dan bisa masuk dalam kegiatan setahun ke depan," tambahnya. 

Dalam waktu yang sama, Staf Khusus Presiden dan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, Billy Mambrasar menyampaikan perspektif unik tentang bagaimana pendidikan dan ekonomi kreatif khususnya untuk kaum disabilitas yang sangat diperhatikan oleh pemerintah. 

“Komitmen pemerintah tahun 2024 ini kuat sekali untuk memfasilitasi kaum disabilitas, bahkan salah satu staf khusus presiden memang dikhususkan untuk memonitor perkembangan kaum disabilitas. Nah tim ini yang akan melaporkan kalau ada hak-hak kaum disabilitas yang belum terpenuhi," terangnya. 

Lebih lanjut, menurut pandangan Billy, kaum disabilitas dapat menjadi daya ungkit serta mesin penggerak pertumbuhan.

"Dan melalui Gekrafs Jember ini bisa menyampaikan aspirasi apa yang diharapkan teman-teman disabilitas untuk ekonomi kreatif ini," jelasnya. 

Pada kesempatan ini, Mas Kawe juga menggandeng Billy yang merupakan Pendiri Yayasan Kitong Bisa, untuk memberikan bantuan studi kepada siswa-siswi di Lumajang dan Jember. Menurutnya, bantuan studi ini dapat memupuk semangat kreatifitas dan inovasi di kalangan generasi muda.

“Bersama-sama, kita menjadikan pendidikan sebagai fondasi yang kuat untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi dalam ekonomi kreatif nasional," tutup Mas Kawe.

Melalui kegiatan “Talkshow Inspiratif Pemuda Wirausaha 2024” serta “Pendidikan dan Ekonomi Kreatif” di wilayah Jember dan Lumajang ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, pelaku pendidikan, dan penggiat ekonomi kreatif untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES