Daftar Calon Potensial Caleg DPRD Kota Probolinggo Didominasi Nomor Urut 1

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Menjelang hari pemungutan suara yang akan digelar Rabu (14/2/2024), Times Indonesia mencoba merangkum daftar Calon Legislatif atau Caleg potensial DPRD Kota Probolinggo untuk periode 2024-2029.

Mayoritas dari calon legislatif ini adalah petahana yang saat ini menduduki kursi DPRD Kota Probolinggo. Enam calon legislatif berikut ini tersebar di masing-masing daerah pemilihan atau Dapil. Berikut daftar lengkapnya:

Advertisement

Sri Wahyuningsih

Sosok politisi Demokrat ini sudah tidak asing lagi di DPRD Kota Probolinggo. Karir politiknya terbilang moncer.

Jika terpilih lagi, Sri Wahyuningsih akan menjadi anggota DPRD untuk kali kelima. Ia tidak memiliki harapan banyak. Ibu dari dua anak ini ingin lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat.

Jika masyarakat kembali memberi amanah, Sri akan memperjuangkan kesejahteraan mereka. Termasuk memberikan bantuan modal usaha dan peralatan bagi UMKM yang kurang mampu.

"Jika amanah datang lagi, saya ingin lebih bermanfaat, khususnya dalam mengakomodir dan memperjuangkan UMKM dan masyarakat yang kurang mampu," kata Sri.

Pada pemilu legislatif tahun 2024 ini, Sri Wahyuningsih menduduki nomor urut 1 di dapil Kanigaran. Baginya, kunci utama mendapatkan kepercayaan masyarakat adalah dengan turun ke lapangan dan mendengarkan keluhan mereka.

Sibro Malisi

Politisi Nasdem Kota Probolinggo ini adalah anggota aktif DPRD Kota Probolinggo. Ia memulai karirnya sebagai seorang jurnalis dan akan bertarung kembali untuk mendapatkan kursi di DPRD Kota Probolinggo pada Pemilu 2024. 

Sibro akan bersaing dengan beberapa calon kuat dari partai lain yang memiliki peluang yang sama di dapil 1 Kanigaran.

Ini adalah kali kedua Sibro mencalonkan diri. Jika kembali dipercaya masyarakat, khususnya di dapil Kanigaran, ia berkomitmen untuk mewakafkan dirinya untuk kepentingan masyarakat.

“Saya akan kembali maju. Mohon doanya. Saya akan memperjuangkan agar pendidikan di Probolinggo dapat dijangkau oleh seluruh kalangan tanpa terkecuali,” katanya.

Agus Rianto

Di dapil 2, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, terdapat beberapa calon legislatif yang turut meramaikan kontestasi Pemilu 2024. Salah satunya adalah Agus Rianto, kader PDI Perjuangan Kota Probolinggo.

Jika terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo pada periode 2024-2029, ini akan menjadi kali keempat baginya. Dan bukan suatu kebetulan, nomor urutnya kali ini di dapil Mayangan juga bernomor 4.

Pada pencalonannya kali ini, pria yang akrab disapa Agus 32 ini, menganggap bahwa tanggung jawab rakyat bukanlah pekerjaan, melainkan sebuah tantangan baginya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Perlu diingat, jabatan yang diemban ini bukanlah pekerjaan. Sebagai seorang calon legislator, harus lebih sabar dan bijak," ungkapnya.

Menurut Agus, masyarakat senang ketika didatangi. Oleh karena itu, ia lebih sering turun ke masyarakat dan berusaha membantu menyelesaikan masalah di sana.

Fernanda Zulkarnain

Bergeser ke dapil 4 Kecamatan Kedopok, di nomor urut 1 partai Golkar ada nama calon kuat yaitu Fernanda Zulkarnain. Putra politisi senior Zulkifli ini kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Kota Probolinggo.

Saat ini, Nanda menjabat sebagai Wakil Ketua di DPRD Kota Probolinggo. Ia sering turun langsung ke masyarakat. Ini merupakan pencalonannya yang kedua kalinya.

Menurutnya, masyarakat sekarang sudah pintar dalam memilih calonnya. Jika terpilih lagi, ia akan tetap konsisten dalam memperjuangkan aspirasi dan hak-hak masyarakat.

"Menjabat sebagai anggota DPRD, kuncinya harus selalu dekat dengan mereka," ungkap Nanda.

Fernanda, yang pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Probolinggo pada pilkada 2018, kini ingin lebih mengabdikan dirinya kepada masyarakat melalui jalur legislatif dari dapil 4 Kecamatan Kedopok.

Andri Purwo Hartono

Beralih ke dapil 5 Kecamatan Kademangan, ada sosok politisi dari PDI Perjuangan, yaitu Andri Purwo Hartono.

Bagi masyarakat kelurahan Triwung Kidul dan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, nama Andri sudah tidak asing lagi.

Kehadirannya yang sering turun ke masyarakat membuat banyak masyarakat yang mengharapkan Andri kembali menduduki kursi DPRD Kota Probolinggo.

Setelah berproses pada periode sebelumnya, Andri hanya mengucapkan bismillah pada pencalonannya kali ini.

Tak banyak yang diharapkan, tetapi jika ditakdirkan kembali menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo periode 2024-2029, Andri mengaku akan memperjuangkan nasib Wong Cilik sesuai dengan slogan partai politiknya.

"Insyallah, semoga dengan ridho Allah kami jadi terpilih dan dilantik di DPRD Kota Probolinggo, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

​Abdul mujib

Di Dapil Wonoasih, Abdul Mujib, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Probolinggo, masuk dalam kriteria penilaian TIMES Indonesia untuk kembali menduduki kursi DPRD Kota Probolinggo.

Bermodal kepercayaan dari masyarakat, ia mendapat dorongan dan semangat untuk kembali berlaga di Pemilu Legislatif 2024.

Kepercayaan tersebut perlu diapresiasi dan harus terus diperjuangkan untuk mewadahi aspirasi politik warga.

"Yang akan diperjuangkan tentunya hak-hak dasar warga negara, pendidikan, kesehatan, dan sosial," kata Mujib.

Menurutnya, dunia pendidikan memang sudah menjadi latar belakangnya. Untuk kesehatan, ada program BPJS Kesehatan yang dibayarkan oleh Pemerintah Kota.

Kebijakan ini telah dirasakan bersama oleh warga kota Probolinggo dan disepakati antara eksekutif dan legislatif.

"Program tersebut memang inisiatif purna tugas Wali Kota Probolinggo, DR Habib Hadi Zainal Abidin, yang juga ada sumbangsih DPRD yang kebetulan saya menjadi ketuanya," imbuhnya.

Bahkan dari segi program sosial, ia menjelaskan jika ada program kegiatan sosial inisiatif dari dirinya yang didanai dari pendapatan pribadinya, yaitu melalui kartu Mas Mujib Peduli.

"Program tersebut akan menjadi wadah pengabdian saya ketika menjabat sebagai anggota DPRD. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya," tutup Mujib.

Dari pengamatan TIMES Indonesia, nama-nama tersebut tentu memiliki potensi kuat sebagai calon Legislatif. Namun, semua akan kembali ditentukan oleh segala bentuk perjuangan dan upaya yang dilakukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.