Distribusi Logistik Pemilu Dijaga Ketat Polres Pacitan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Polres Pacitan bersama TNI dan pihak terkait aktif memantau pendistribusian logistik kotak dan bilik suara Pemilu 2024 dari gudang KPU ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan logistik pemilu di wilayah Pacitan.
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho memimpin tim gabungan dalam proses pendistribusian logistik pemilu yang dilakukan secara terjadwal dan diawasi secara ketat. Setiap kotak dan bilik suara dijaga untuk mencegah potensi pelanggaran atau kecurangan.
Advertisement
"Kami ingin memastikan seluruh logistik pemilu sampai dengan aman dan tepat waktu di setiap PPK. Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung pelaksanaan pemilu yang demokratis dan aman," katanya, Minggu (11/2/2024).
Kapolres Agung Nugroho juga mengingatkan petugas di lapangan untuk menjaga netralitas dan profesionalisme. "Kami menginginkan pelaksanaan pemilu yang transparan, bebas intervensi, dan aman bagi masyarakat," tambahnya.
Upaya Kapolres Pacitan ini diapresiasi KPU Pacitan. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan memberikan rasa aman dan kepastian kepada masyarakat terkait kelancaran proses pemilu.
Keterlibatan aktif pihak kepolisian dalam pendistribusian logistik menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 di Pacitan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap proses pemilu.
Pendistribusian logistik dimulai sejak 10 Februari 2024. Pada hari pertama, logistik luar kotak seperti tenda, bilik suara, dan alat coblos didistribusikan ke PPK. Sementara logistik dalam kotak seperti surat suara, formulir, dan sebagainya dikirim pada 11-12 Februari.
Total logistik yang dikirim sebanyak lima kotak suara untuk 1.860 TPS di 12 kecamatan. KPU menargetkan logistik terkirim dalam dua hari. Pengiriman di malam hari dihindari untuk mencegah kejadian tidak diinginkan.
Ketua KPU Pacitan Sulis Styorini menjelaskan, petugas sortir sebelumnya bekerja dengan baik dan mematuhi tata tertib. Potensi kerawanan logistik, seperti tidak tepat prosedur, jumlah, jenis, dan waktu, diminimalkan.
"Satu hari sebelum pemungutan suara tanggal 13 Februari 2024, seluruh logistik sudah tiba di masing-masing TPS," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |