Ibunda dan Kakak Cak Imin Nyoblos di Denanyar Jombang, Tapi Beda TPS

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Keluarga besar dari Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berbondong-bondong nyoblos ke TPS di Desa Denanyar, Jombang, Rabu (14/2/2024).
Namun, tidak semua keluarga besar Cak Imin memilih hak suaranya di TPS yang sama. Seperti Ibunda Cak Imin Nyai Hj Muhassonah Iskandar, ia mencoblos di TPS 26. Sedangkan Kakak Cak Imin Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mencoblos di TPS 25.
Advertisement
Nyai Hj. Muhassonah Iskandar terlihat berjalan kaki menuju TPS didampingi Zainal Arifin Abu Bakar yang merupakan suami dari Muniroh Iskandar kakak tertua Cak Imin.
Dengan penuh semangat perempuan yang berusia 88 tahun itu, tak lama setelah mengatre akhirnya dipanggil petugas KPPS dan menuju ke bilik suara.
Usai menentukan hak pilihnya, Ibunda Cak Imin dan keluarga langsung pulang menuju kediamannya. Keluarga berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan penuh dengan kejujuran.
Nyai Hj Muhassonah Iskandar Ibunda Cak Imin saat menggunakan hak suaranya di TPS 26 Denanyar, Jombang, Rabu (14/2/2024). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
“Kami dari rakyat biasa, semoga hasil Pemilu bisa jujur, adil dan tidak ada kecurangan. Sebagaimana telah didengar di luar sana yang katanya ada kecurangan,” harap Zainal Arifin kepada awak media, Rabu (14/2/2024).
Sementara itu, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar bersama istri dan anaknya menggunakan hak pilihnya di TPS 25. Pria yang akrab disapa Gus Halim itu bahkan rela untuk antre hingga 2 jam menunggu giliran mencoblos.
Mengenakan blangkon dan sarung batik khas Jawa, Gus Halim sembari menunggu giliran turut berbaur dan bercanda gurau dengan masyarakat sekitar.
“Iya tadi sempat nunggu sampai dua jam untuk mendapatkan giliran untuk mencoblos,” kata Gus Halim kepada awak media.
Pihaknya juga memuji pelaksanaan Pemilu di TPS tepat ia menggunakan hak pilihnya. Menurutnya ketertiban masyarakat untuk mengantre merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap pesta demokrasi tahun 2024.
“Ini menunjukan indikator partisipasi masyarakat sangat tinggi. Saya lihat sejak pagi sudah berbondong-bondong,” ujarnya.
Ia berharap pastisipasi masyarakat yang sangat tinggi tidak dihianati dengan kecurangan. “Semoga pemilu ini jujur, adil dan terbuka sebagai bentuk menghargai rakyat sendiri,” harapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |