Peristiwa Daerah

Seribuan Santri Kalteng Siap Ikuti Ujian Kesetaraan Nasional

Senin, 26 Februari 2024 - 21:29 | 42.62k
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kemenag Kalimantan Tengah, H. Elly Saputra (berpeci hitam) sedang melihat aktifitas belajar santri Pondok Pesantren Manba'u Darissalam, Palangka Raya. (FOTO: Kemeng Kalteng)
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kemenag Kalimantan Tengah, H. Elly Saputra (berpeci hitam) sedang melihat aktifitas belajar santri Pondok Pesantren Manba'u Darissalam, Palangka Raya. (FOTO: Kemeng Kalteng)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PALANGKARAYA – Sebanyak 1.248 santri dari berbagai pondok pesantren salafiyah (PKPPS) di Kalimantan Tengah siap mengikuti Ujian Kesetaraan Nasional (UKN) 2024.

Ujian ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren melalui Subdirektorat Pendidikan Kesetaraan secara daring menggunakan sistem computer based test (CBT).

Advertisement

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah, H. Noor Fahmi, menekankan pentingnya persiapan diri bagi PKPPS dalam menghadapi UKN.

"Persiapan ini tidak hanya meliputi peralatan ujian, tetapi juga kesiapan mental dan pengetahuan para santri," kata H. Noor Fahmi, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut, H. Noor Fahmi berharap para santri yang lulus dari PKPPS akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

"Misalnya, dari ula ke wustha, dan seterusnya. Bagi santri di tingkat ulya, kami berharap mereka dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan menjadi intelektual muslim yang berkualitas," ujarnya.

H. Elly Saputra, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kemenag Kalimantan Tengah, menjelaskan bahwa UKN diikuti oleh santri kelas akhir di PKPPS tingkat ula, wustha, dan ulya. Berdasarkan data EMIS, santri tingkat wustha merupakan peserta UKN terbanyak.

"Sesuai petunjuk teknis dari Subdit Pendidikan Kesetaraan, UKN tingkat ulya akan menjadi pembuka rangkaian ujian PKPPS pada Senin, 4 Maret 2024 mendatang," kata H. Elly.

Mengingat ujian ini berbasis komputer, para santri akan menggunakan telepon seluler, komputer, atau laptop untuk menjawab soal. Koneksi internet yang stabil menjadi faktor penting dalam kelancaran pelaksanaan ujian.

H. Elly menambahkan bahwa kisi-kisi soal UKN telah disusun oleh tim dari Direktorat PD Pontren Kemenag dan telah didistribusikan ke PKPPS melalui Kantor Kemenag kabupaten/kota.

"Harapannya, para santri dapat lebih siap dalam menjawab soal ujian dengan mempelajari kisi-kisi tersebut," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES