Masyarakat Sumba Timur Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Pemkab Sumba Timur mengeluarkan imbauan terkait cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai tanggal 7 hingga 14 Maret 2024.

Ini menyoroti edaran BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang mengenai potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi di NTT, termasuk di Kabupaten Sumba Timur, seperti curah hujan lebat, banjie,  tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

Advertisement

Pemkab Sumba Timur melalui Sekretaris Daerah Umbu Ndamu meminta kepada para Camat, Lurah, dan Kepala Desa di Kabupaten Sumba Timur untuk  melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti memangkas atau menebang pohon yang sudah tua atau lapuk di sekitar rumah, serta memperbaiki dan memperkuat atap rumah.

"Selain itu, masyarakat diminta untuk menyiapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, dan keperluan pribadi lainnya," ucapnya, Minggu (10/3/2024).

Umbu Ndamu juga mengingatkan agar warga yang tinggal di lereng dan daerah aliran sungai segera melakukan evakuasi ke titik aman jika hujan telah berlangsung lebih dari satu jam dan obyek jarak 30 meter tidak jelas terlihat.

Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai, dihimbau untuk terus memantau informasi dari BMKG terkait potensi angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar pantai.

Pihaknya juga menekankan pentingnya berhati-hati saat melintasi daerah yang rawan longsor, serta memastikan bahwa informasi yang diterima berasal dari sumber yang terpercaya, yaitu BMKG, dan segera melaporkan kejadian bencana kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Umbu Ndamu berharap agar semua langkah ini dapat membantu masyarakat Sumba Timur untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dengan lebih siap dan terorganisir.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.