Serunya Sepak Bola Api Santri Bani Rancang Probolinggo Saat Ramadan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Pondok Pesantren Bani Rancang, Dusun Kalisat, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Di sana, para santri merayakan bulan suci Ramadan dengan tradisi unik bermain sepak bola api.
Advertisement
Permainan yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun ini dianggapw sebagai tradisi di pondok pesantren tersebut.
Meskipun demikian, tidak semua pondok pesantren mengadopsi kegiatan tersebut.
Sepak bola api yang dimainkan pada malam hari ini hampir mirip dengan sepak bola konvensional, hanya saja menggunakan bola berbahan dasar batok kelapa yang direndam dalam minyak tanah dan dibakar.
Tiap tim terdiri dari empat pemain, dengan setiap babak berlangsung selama 5 menit.
Karena menggunakan bola api, dibutuhkan keterampilan khusus agar tidak terluka.
Oleh karena itu, sebelum permainan dimulai, Pengasuh Pondok Pesantren Bani Rancang, Gus Agus Hasan Muktasim Billah, membacakan doa untuk keselamatan para pemain.
"Sepak bola api ini merupakan tradisi di Pondok Pesantren Bani Rancang, salah satunya untuk mengisi bulan Ramadan. Pelaksanaannya dilakukan setelah salat tarawih dan tadarus," ujar Gus Agus Hasan, Kamis (21/3/2024) malam.
Kemeriahan pertandingan semakin terasa dengan teriakan dukungan dari para santriwati. Para santri laki-laki pun tampil semakin bersemangat dalam mempertontonkan keahlian mereka.
Lebih dari sekadar mencari pemenang, pertandingan ini juga dianggap sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi di antara santri.
"Bukan hannya mencari siapa yang menang dan kalah. Tapi lebih dari itu," imbuh Gus Agus.
Muhammad Faris Nur Hidayat, salah satu santri yang turut bermain, menyatakan kegembiraannya. Baginya, bermain sepak bola api tidak hanya mengasyikkan, namun juga membawa kebersamaan.
"Sepak bola api ini merupakan tradisi di Pondok Pesantren Bani Rancang yang dilaksanakan setelah Tarawih dan Tadarus. Alhamdulillah, tim saya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0," tutur Faris. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ryan Haryanto |
Publisher | : Sholihin Nur |