Tekan Harga Menjelang Idul Fitri, PT BJB Probolinggo Bagikan 3,6 Ton Beras

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah bahan pokok, termasuk harga beras, mengalami kenaikan. Di Kota Probolinggo, harga beras premium masih bertahan di Rp 16.500 per kilogram.
Masyarakat tentu merasa kesulitan dengan hal tersebut. Pemerintah setempat telah melakukan upaya besar-besaran untuk menekan harga beras.
Advertisement
Mereka menggelontorkan beras dengan harga terjangkau melalui Pasar Murah, termasuk beras medium yang disalurkan oleh Bulog ke sejumlah pasar.
Tidak hanya pemerintah, sejumlah kalangan juga turut berpartisipasi dalam membantu warga memperoleh beras. Salah satunya adalah PT Berdikari Jaya Bersama (BJB).
PT BJB, melalui program CSR-nya, telah membagikan 3,6 ton beras secara gratis kepada 1.200 KK di tiga kelurahan di Kota Probolinggo, Jawa Timur, yaitu Kelurahan Kedungasem, Jrebeng Wetan, dan Kedunggaleng.
Selain diharapkan memberikan kontribusi positif, gerakan kecil yang dilakukan juga diharapkan mampu mengurangi kebutuhan beras yang masih tinggi.
Pembagian secara simbolis dilakukan pada Selasa (26/3/2024) pagi di Kantor Kelurahan Kedungasem. Selain beras kemasan 5kg, dua pelaku UMKM di sekitar pabrik juga menerima bantuan berupa kompor gas.
Owner PT BJB, Yuwie Santoso menjelaskan, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan pembagian beras dilakukan setiap tahun.
Sebelumnya, PT BJB juga telah memperluas jangkauan kegiatan CSR-nya dengan mendirikan dua rumah pintar dan memberikan bantuan buku untuk balita serta orang yang buta huruf.
Di bidang lingkungan, pabrik yang bergerak dalam pengolahan oli itu telah memberikan kontribusi penting dengan menyediakan bak sampah, membuat biopori, dan membangun toilet umum di Pantai Permata, Kota Probolinggo.
"Harapannya, tentu dengan bantuan dari CSR ini dapat meringankan masyarakat," kata Yuwie.
Lurah Kedungasem, Yudo Pratomo, mengaku senang atas Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan oleh perusahaan.
Menurutnya, perusahaan telah memberikan banyak bantuan kepada warganya, tidak hanya dalam bentuk sembako, tetapi juga di bidang pendidikan dan lingkungan.
"CSR yang diberikan sangat membantu warga kami. bahkan, di bidang lingkungan, pihak perusahaan membantu pembuatan bak sampah dan biopori," ujar Yudo.
Dampaknya luar biasa, bahkan Kelurahan Kedungasem mewakili Kota Probolinggo dalam kompetisi tingkat Provinsi dalam kategori Kelurahan Berseri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ryan Haryanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |