Alfamart Berbagi 70 Bingkisan Ramadan ke Yayasan Disabilitas Waroeng Inklusi

TIMESINDONESIA, MALANG – Puluhan kaum disabilitas binaan Yayasan Disabilitas Waroeng Inklusi, tampak semringah mengikuti acara Berbagi Kebaikan Ramadan 1445 Hijriah bersama Alfamart, Rabu (27/3/2024).

Dalam acara yang digelar di Sekretariat Yayasan Disabilitas Waroeng Inklusi kawasan Perumahan New Puri Kartika, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, ini Alfamart memberikan bantuan 70 bingkisan Ramadan bagi kaum disabilitas yang berisi paket kebutuhan pokok.

Advertisement

Perusahaan ritel di bawah naungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini memanfaatkan bulan yang penuh dengan keberkahan ini untuk terus melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya.

“Alfamart selalu berupaya berhubungan baik, khususnya dengan Yayasan Disabilitas Waroeng Inklusi ini. Moment bulan Ramadan ini kami manfaatkan untuk membantu sahabat disabilitas dengan berbagi bingkisan Ramadan yang berisi paket kebutuhan pokok,” kata Mochammad Faruq Asrori, Regional Corcom Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk, usai acara penyerahan bingkisan Ramadan.

Faruq menambahkan, selain mensupport lewat kegiatan-kegiatan sosial, Alfamart selama ini menjalin kerja sama dengan Waroeng Inklusi soal kepedulian kaum disabilitas.

“Sahabat disabilitas yang membutuhkan kerja bisa melamar ke Alfamart tentunya,” ujarnya.

Penyerahan bantuan bingkisan Ramadan secara simbolis oleh Alfamart kepada Yayasan Disabilitas Waroeng Inklusi. ). (Foto: Hendarmono Al Sidarto/TIMES Indonesia)

Ratih Ruth Zaubin, People Development Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk, menambahkan Alfamart menghadirkan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi melalui program revolusioner mereka, Alfability.

“Sejak tahun 2015 kami sudah terbuka untuk karyawan disabilitas dan kami sudah menyebutnya bukan disabilitas lagi tapi Alfability dari kata Alfamart dan Ability yang artinya kemampuan. Jadi, kami bukan mengedepankan rasa kasihan tapi yang perlu digarisbawahi, kami melihat potensi yang dimiliki oleh karyawan yang memang dia berasal dari disabilitas,” papar Ratih.

Dia menyebutkan, saat ini Alfamart sudah mempekerjakan 26 karyawan disabilitas di Cabang Malang dan 200 lebih yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Target kita adalah minimal 1 persen karyawan Alfamat itu adalah dari Alfability,” tandasnya.

Sementara itu, Afifah Setiani, SPsi, MPd, Ketua Yayasan Disabilitas Waroeng Inklusi, bersyukur atas terjalinnya kerja sama dengan Alfamat yang sudah berlangsung sejak 2009.

“Alfamart selama ini sangat-sangat mendukung kami terutama dalam memberikan kesempatan kepada semua anak disabilitas,” kata Afifah.

Dalam kesempatan tersebut, Afifah melontarkan harapannya agar Alfamart  juga memberikan kesempatan untuk anak-anak disabilitas, khususnya  yang autis, tunanetra, yang pandai IT.

“Kalau selama ini  Alfamart sudah menerima pekerja anak-anak yang tunarungu dan tuna daksa, kami harap ke depannya diberikan kesempatan yang sama untuk anak-anak autis, tunanetra, atau yang pandai IT. Itu jumlahnya banyak di kami. Kita doakan saja, kesempatan itu ada,” ujar Afifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.