Setelah Penerbangan Perdana, Citilink Beroperasi 2 Kali Sepekan di Bandara Dhoho Kediri

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Maskapai penerbangan Citilink menjadi maskapai pertama yang melayani rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Dhoho Kediri. Penerbangan perdana dilakukan pada Jumat, (05/04/2024).
Setelah penerbangan perdana tersebut, Citilink akan beroperasi secara reguler di Bandara Dhoho Kediri. Penerbangan rute Jakarta – Kediri PP tersebut menggunakan armada Airbus A320 dan beroperasi dua kali seminggu, yakni setiap hari Selasa dan Sabtu.
Advertisement
Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai menuturkan rute penerbangan tersebut sekaligus untuk mengakomodasi para penumpang yang ingin melakukan mudik lebaran, terutama pada di kawasan Kediri Raya dan sekitarnya.
"Citilink hadir melayani penerbangan komersial di Bandara Dhoho untuk memfasilitasi kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kediri maupun wilayah sekitar seperti Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo untuk melakukan perjalanan mudik,” ujar Dewa Rai di Kediri.
Untuk jadwal penerbangan hari Selasa, dengan nomor penerbangan QG 752 berangkat dari Jakarta (CGK) pukul 08.40 WIB dan dijadwalkan tiba di Kediri (DHX) pada pukul 10.10 WIB. Untuk rute sebaliknya, dijadwalkan berangkat dari Kediri pukul 10.50 WIB dan tiba di Jakarta 12.20 WIB dengan kode penerbangan QG 753.
Sementara pada jadwal penerbangan hari Sabtu, pesawat dengan kode penerbangan QG 752 berangkat lebih pagi yakni pukul 05.50 dan dijadwalkan tiba di Kediri pada 07.20. Untuk rute balik, pesawat QG 753 berangkat dari Kediri pukul 08.00 dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada pukul 09.30.
Dewa sendiri dalam penyambutan penerbangan perdana tersebut mengungkapkan kedepan, pihaknya berharap tidak hanya dua kali seminggu, penerbangan Citilink dari dan ke Bandara Dhoho Kediri bisa dilakukan reguler harian. “Kita harapkan bisa melayani penerbangan ini setiap hari bahkan lebih dari satu kali sehari, mudah-mudahan,” kata Dewa.
Bandar Udara Dhoho dibangun dengan standar internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar.
Terminal penumpang yang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal, dan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya pada tahap ultimate, memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang pesawat udara.
“Kami berharap dengan dioperasikannya penerbangan di Bandara Dhoho Kediri ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan aksesibilitas serta mendongkrak tingkat kunjungan dari dan menuju Kediri maupun daerah sekitarnya.” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |