Peristiwa Daerah

Banjir Pasuruan Rendam Lima Kecamatan, Jalur Pantura Sudah Bisa Dilewati Pemudik

Selasa, 09 April 2024 - 19:15 | 32.08k
Anggota TNI dari Yonzipur 10 mengevakuasi seorang lansia untuk dibawa ke posko kesehatan (foto: Robert/TIMES Indonesia)
Anggota TNI dari Yonzipur 10 mengevakuasi seorang lansia untuk dibawa ke posko kesehatan (foto: Robert/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUANBanjir yang menggenangi jalur Pantura, Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi pada Senin (8/4/2024) hingga Selasa (9/4/2024) pagi.

Data dari BPBD Kabupaten Pasuruan mencatat, selain jalur Pantura, ada lima kecamatan yang terendam banjir. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Bangil, Rembang, Kraton, Pohjentrek, dan Gondang Wetan.

Advertisement

Di Kecamatan Bangil, banjir merendam sejumlah wilayah, termasuk Desa Kalianyar, Desa Tambakan, serta Kelurahan Kidul Dalem dan Kalirejo.

Banjir-Pasuruan-2.jpg

Di Kecamatan Rembang, banjir merendam sejumlah pemukiman warga di Desa Pekoren. Sementara itu, di Kecamatan Kraton, banjir merendam ratusan rumah warga di Desa Tambakrejo. 

Di Kecamatan Pohjentrek, banjir menggenangi Dusun Duyo, Desa Sukorejo. Sedangkan di Kecamatan Gondangwetan, banjir merendam Desa Sekarputih.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menjelaskan jika curah hujan dalam dua hari terakhir ini sangat tinggi, baik di wilayah hilir maupun hulu.

Kondisi ini membuat sejumlah sungai meluap, seperti Sungai Welang, Petung, dan Kedunglarangan, karena tidak mampu menampung debit air yang naik.

"Hujan dengan intensitas tinggi selama seharian kemarin malam, ditambah air laut dalam kondisi pasang, menyebabkan air beberapa sungai meluap sehingga terjadi banjir," ujar Sugeng. 

Banjir-Pasuruan-3.jpg

Akibat banjir tersebut, ratusan rumah warga terendam air. Sementara itu, dua orang meninggal dunia akibat tersengat listrik, dan seorang balita terjatuh ke dalam air saat orang tuanya mengevakuasi barang-barangnya.

BPBD Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan, dibantu oleh relawan, serta anggota TNI dari Yonzipur 10 dan POLRI, mengevakuasi sejumlah warga lansia, ibu, dan anak-anak ke tempat yang lebih aman. 

Hingga Selasa sore, dilaporkan jika kondisi jalur Pantura yang dilalui oleh pemudik telah surut dan bisa dilalui oleh kendaraan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ryan Haryanto
Publisher : Satria Bagus

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES