HM Sanusi Makin Banyak Pilihan, Muncul Dorongan Berduet Lathifah Shohib di Pilbup Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah menyampaikan resmi kembali maju menjadi calon bupati yang bakal diusung PDI Perjuangan Kabupaten Malang, petahana HM Sanusi terus menjadi magnet jelang Pilkada 2024 mendatang di Kabupaten Malang.
Kali ini sudah banyak muncul dalam perbincangan publik bahwa nama Sanusi akan kuat berpasangan dengan kader politisi perempuan PKB, Hj Lathifah Shohib. Beberapa pihak juga mulai memunculkan foto pasangan bacabup-bacawabup ini dengan tagline SALAF (Sanusi-Lathifah).
Advertisement
Bagi warga Kabupaten Malang, nama Nyai Lathifah Shohib sudah cukup dikenal luas. Perempuan ini adalah mantan anggota DPR RI. Ia tidak lagi duduk di Senayan karena gagal terpilih pada Pemilu 2024 lalu.
Akan tetapi, sosoknya selama ini juga dikenal sebagai aktivis perempuan yang cukup aktif menyuarakan aspirasi rakyat.
Pada Pilkada Malang 2020 lalu, Nyai Lathifah Shohib maju sebagai calon Bupati Malang, diusung PKB dan Partai Hanura. Kala itu, Lathifah berpasangan dengan mantan Sekdakab Malang, Didik Budi Muljono dan menjadi rival kuat paslon yang diusung PDIP dan koalisinya, Sanusi-Didik Gatot Subroto.
Siapa sosok Nyai Lathifah Shohib? Berikut profil singkatnya.
Dra Hj Lathifah Shohib lahir pada 9 Desember 1959. Nyai Lathifah adalah politisi PKB yang menjadi anggota DPR RI periode 2014-20219. Hingga pada 2020, ia akhirnya mengundurkan diri dari DPR RI untuk running Pilbup Malang tahun itu.
Ia sudah aktif di berbagai organisasi, termasuk menjabat sebagai Bendahara PMII periode 1979 hingga 1981.
Dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU), Lathifah pernah menjabat Wakil Sekretaris Fatayat NU Kabupaten Malang periode 1983-1985, Ketua I Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU tahun 1994-1997 dan Ketua III Pimpinan Cabang Muslimat NU selama 2005-2015.
Sebagai aktivis partai politik, Lathifah merupakan politisi perempuan tangguh. Ia tercatat pernah menjabat Ketua DPC PKB Kota Malang 2005-2010. Ia juga pernah menjabat sebagai Penasehat DPW PKB Jawa Timur periode 2009-2014 dan Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Timur periode 2012-2017.
Dengan sepak terjang politisi Senayan serta pengalaman sebagai pemimpin perempuan di berbagai organisasi, bagi sebagian kalangan tentu nama Nyai Lathifah tentu layak jika dipasangkan dengan petahana, HM Sanusi.
Tetapi, terlepas dari itu, kans Lathifah Shohib bisa maju menjadi paslon cabup-cawabup Malang nanti, sangat bergantung pada rekommendasi yang dikeluarkan partainya, dari DPP PKB.
Terkait hal ini, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang, Kuncoro enggan berandai-andai. Karena, menurutnya, soal siapa nama-nama kader PKB yang akan diusung, sepenuhnya bergantung keputusan DPP PKB.
"Rekomendasi bacabup-bacawabup Malang nanti apa kata DPP PKB, semua atas keputusan dan rekomendasi DPP," tandas Kuncoro, Minggu (21/4/2024) dikonfirmasi terkait Pilkada 2024 di Kabupaten Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |