Kumpulkan Rp20 Ribu per Hari, Nenek 100 Tahun di Probolingo Akhirnya Berangkat Haji

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Semangat dan konsistensi dalam mengejar impian tidaklah kenal usia. Hal ini dibuktikan Ngatima, seorang nenek berusia 100 tahun asal Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Melalui ketekunan menabung Rp 20 ribu setiap harinya, perempuan yang lebih akrab dipanggil Nenek Tirjo ini akhirnya bisa mewujudkan impian sucinya berangkat haji pada tahun ini.
Advertisement
"Nenek Tirjo contoh nyata bahwa dengan usaha dan ketekunan, mimpi bisa jadi kenyataan,” ujar tetangga Nenek Tirjo.
Meskipun usianya sudah lanjut, menurutnya, semangat dan keinginannya untuk beribadah haji tetap menyala dalam hatinya.
Nenek Tirjo, dalam kesederhanaannya mengaku, perjalanan menuju tanah suci Mekah bukanlah hal yang mudah, tetapi ia yakin, dengan usaha yang serius, segala sesuatu dapat terwujud.
"Jika diridoi, maka saya akan diberikan kesempatan untuk menginjak tanah suci sebelum saya meninggal," ujarnya
Jika tidak, tambahnya, maka setidaknya ia sudah berupaya menabung untuk bisa menginjakkan kakinya di tanah suci Mekkah.
“Allah lah yang maha tahu dengan niat saya," ungkap Nenek Tirjo.
Dari tabungan hasil jerih payah Rp20 ribu per hari, Nenek Tirjo berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 27 juta.
"Saya hanya tukang pijat untuk anak-anak dan orang dewasa, serta buruh tani di sawah. Tapi, keinginan saya bisa berangkat haji tinggi. Jadi, saya terus menabung agar bisa berangkat," ucap Nenek Tirjo sembari melontarkan senyum.
Meski perjalanan menuju tanah suci sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, pada tahun 2018 lalu Nenek Tirjo akhirnya mendapat kesempatan untuk mendaftar sebagai Calon Jemaah Haji.
"Saya nunggu 6 tahun baru dapat panggilan berangkat haji. Tentunya perasaan ini sangat senang. Setidaknya sebelum umur saya habis, saya masih diberikan kesempatan untuk melihat dan menginjak tanah suci," ungkapnya penuh syukur.
Bagi Nenek Tirjo, kunci utama dalam mencapai impian adalah terus berusaha dan konsisten, meskipun terkadang terasa membosankan. Semangat dan ketekunan warga Kabupaten Probolinggo ini patut dijadikan inspirasi bagi kita semua dalam mengejar impian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |