Sukses Emban Tugas dari Presiden, M Umar Ali Kembali Diusulkan Jadi Pj Bupati Morotai

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Sekertaris Daerah (Sekda) definitif M Umar Ali, namanya kembali diusulkan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Pemkab Morotai untuk yang ketiga kalinya ke Kemendagri bersama dua pejabat Sekertariat Daerah Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Setda Pemprov Malut). Nama penjabat bupati Pemkab Morotai dua periode kembali diusulkan karena dinilai prestasinya yang mentereng selama mengemban tugas negara.
Diketahui selama mengemban tugas sebagai penjabat bupati, M Umar Ali sukses menyelesaikan berbagai tanggungjawab yang diberikan presiden Jokowi melalui Mendagri Tito Karnavian, utamanya yakni mampu kendalikan inflasi daerah dan menurunkan angka stunting di Morotai melebihi angka nasional.
Advertisement
Tiga nama calon penjabat bupati Pemkab Morotai yang telah diusulkan Plt Gubernur Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), Al Yasin Ali ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Antaranya Kepala Biro Pemerintahan Setda Malut, M Ali Fataruba, Kepala Biro Perbatasan Setda Malut, Omar Fauzy dan Sekda Pemkab Morotai, M Umar Ali.
"Data calon Penjabat (Pj) Bupati Morotai sudah di kirim ke Kemendagri oleh Biro Pemerintahan. Selanjutnya kita tunggu saja keputusannya," ungkap Plh Gubernur Malut, Samsudin A Kadir kepada RRI, Senin (13/5/2024), membenarkan hal tersebut.
Pantauan TIMES Indonesia Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali, saat ini sementara berada di Kota Ternate, persiapan menuju Kota Jakarta demi memenuhi panggilan Kemendagri untuk mengikuti evaluasi kinerja triwulan ke empat atau triwulan terakhir pada masa jabatannya.
"Saya dan pak Pj Bupati sementara sudah di Ternate, sebentar lagi terbang menuju jakarta mendampingi pak Bupati. Pj Bupati ke Jakarta karena di panggil Kemendagri untuk kepentingan evaluasi kinerja Pj Bupati Morotai pada triwulan empat," ungkap Kabag Humas dan Infokom Setda Pemkab Morotai, Ailan Goraahe, Selasa (14/5/2024).
Hasil evaluasi kinerja Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali oleh pihak Kemendagri pada tahun tahun sebelumnya juga hasilnya selalu baik, sehingga dia dua kali ditunjuk Kemendagri menjadi penjabat bupati periode 2022-2023 dan 2023-2024. Bahkan Muhammad Umar Ali saat ini, sukses mengantarkan Morotai masuk kedalam 26 Kabupaten/Kota di Indonesia yang melakukan upaya konkrit dalam pengendalian inflasi.
"Dari 514 Kabupaten/Kota, Morotai menjadi salah satu dari 26 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang melakukan 6 upaya konkrit dalam pengendalian Inflasi. Minggu kedua di bulan Mei 2024, Inflasi di Morotai 0.13, ini merupakan capaian yang luar biasa, sehingga mendapat apresiasi dari Kemendagri, karena seluruh perintah Presiden melalui Kemendagri dikerjakan dengan baik oleh Pj Bupati Muhammad Umar Ali, " ungkap Ailan.
Lelaki jebolan IPDN Bandung ini menyebutkan 6 upaya konkrit Pemkab Morotai sukses mengendalikan inflasi adalah Melaksanakan operasi pasar murah, Melaksanakan sidak pasar dan distributor, Kerjasama dengan antar daerah, Gerakan menanam, Merealisasikan Belanja Tak Terduga (BTT) untuk pengendalian inflasi dan Dukungan transportasi logistik dari APBD.
Selain itu, Pemkab Morotai melalui Pj Bupati, Muhammad Umar Ali juga sukses berkolaborasi dengan berbagai komponen terkait di Morotai untuk menurunkan angka stanting secara drastis, malah melebihi angka nasional yang di tetapkan pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan.
"Morotai pernah berada pada titik memprihatinkan, di mana angka stunting mencapai 31 persen. Namun dengan upaya bersama Pemkab Morotai dan seluruh pihak terkait, kini berhasil turun ke 11,7 persen. Angka ini cukup jauh dari target nasional yang merencanakan penurunan stunting di angka 14 persen," terang Pj Bupati Muhammad Umar Ali, saat peringati HKG TP PKK Morotai ke-52 pekan lalu.
Sebagai informasi, 26 Kabupaten/Kota yang masuk dalam melakukan upaya konkrit mengendalikan inflasi adalah Aceh Utara, Bener Meriah, Kota Medan, Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Siak, Sarolangun, Kota Jambi, Banyuasin, Kota Bengkulu, Bogor, Garut, Karawang, Bekasi, Kota Depok, Kota Malang, Kota Denpasar, Melawi, Kota Banjar Baru, Banggai Kepulauan, Perigi Moutong, Tojo Una Una, Gowa, Konawe Selatan, Boalemo dan Pulau Morotai.(*).
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |