Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmikan Jembatan Gantung Shirotol Mustaqim Tegalsari

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan jembatan gantung Shirotol Mustaqim, yang menghubungkan dua masjid paling bersejarah di Kabupaten Ponorogo.
Dua masjid tersebut adalah masjid Baiturahman atau yang dikenal dengan Masjid Donopuro dan Masjid Tegalsari, keduanya berada di Desa Tegalsari Kecamatan Jetis Ponorogo.
Advertisement
Jembatan gantung yang dibangun sejak tahun 2023 lalu, merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Ponorogo dengan Kementerian PUPR-RI atas aspirasi anggota Komisi V DPR RI Ali Mufthi.
Bupati Sugiri Sancoko sendiri sejak awal telah memberikan nama jembatan gantung tersebut 'Wot Gandul Shirotol Mustaqim'.
"Tegalsari ini punya sejarah panjang, banyak tokoh dilahirkan dari sini. Maka dari itu kami memberi nama 'Shirotol Mutaqim' pada jembatan ini agar siapapun yang lewat tersadar dan menerimanya,” kata Bupati Sugiri Sancoko, Rabu (22/5/2024).
Memiliki panjang 80 meter dan lebar 2 meter, jembatan gantung Shirotol Mustaqim ini menurut Bupati Sugiri Sancoko merupakan satu langkah pengembangan wisata religi Tegalsari yang sudah lama direncanakan.
“Kita berencana membangun terminal wisata di lahan pasar sapi yang kita relokasi. Nanti para peziarah atau jemaah bisa turun di sana dan berjalan kaki melewati jembatan ini menuju komplek masjid dan makam Tegalsari,” ulas Bupati Sugiri Sancoko.
Tegalsari yang menurut orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini adalah cikal bakal peradaban pesantren di Nusantara ini, akan melengkapi episentrum-episentrum wisata di Ponorogo.
“Semakin banyak pilihan jujugan wisata di Kabupaten Ponorogo, di timur ada Telaga Ngebel, di barat ada Monumen Reog, dan di sini ada Tegalsari, dan di selatan ada waduk Bendo,” tukas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |