Peringati Hari Lahir Pancasila, FKB dan Bakesbangpol Yogyakarta Kembali Gelar Parade Seni dan Budaya

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta bersama Bakesbangpol Kota Yogyakarta kembali menggelar parade seni dan budaya lintas suku dan etnis, memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024.
Parade bertema “Kebersamaan dalam Keberagaman” ini akan dimulai dari kantor DPRD Provinsi DIY hingga Titik Nol Kilometer, sekitar pukul 17:45 WIB.
Advertisement
“Para peserta adalah mahasiswa dari luar DIY yang akan defile. Start-nya di depan DPRD dan terakhir di Titik Nol. Selain itu juga akan ada pembagian 2000 bendera merah putih bagi para penonton sesuai program pembagian 10 juta bendera dari Kemendagri,” kata Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta, Widyastuti, saat jumpa pers pada Kamis (30/5/2024).
Ia menuturkan, parade seni dan budaya ini akan diikuti mahasiswa perwakilan Sumatra Barat, Jawa Barat, Maluku, Sulawesi Tengah, Kepri, Papua Tengah, Bali, Kalimantan Timur, DIY, dan etnis Tionghoa.
"Kegiatan ini bertujuan sebagai perwujudan konsep pembauran dan toleransi antaretnis dan suku di Yogyakarta," pungkasnya.
Selain melakukan parade, masing-masing kontingen juga akan melakukan unjuk gelar keindahan seni budaya dari daerah di tiga titik lokasi.
Dia menambahkan, pada 2023 pihaknya juga sudah membagikan 2000-4000 bendera pada masyarakat Yogyakarta. Dia berharap, pada tahun ini program pembagian bendera merah putih dari Kemendagri di Yogyakarta bisa menembus hingga 10.000 bendera.
“Komitmen kami dalam menyelenggarakan kegiatan ini adalah memelihara keberagaman dan untuk merayakan persatuan dengan mengibarkan bendera merah putih,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Yogyakarta, Wahyu Susanto mengatakan berbeda dari kegiatan sebelumnya parade seni dan budaya pada tahun ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan dari Drumband Gita Dirgantara AAU, Liong Hoo Hap Hwee Yogyakarta, serta Paskibraka kota Yogyakarta.
Ketiganya akan menjadi special performer dalam event ini sebagi simbol jiwa patriotisme Pancasila yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, selain penampilan dari masing-masing kontingen.
"Melalui parade seni dan budaya ini kami berharap bisa semakin mempererat masyarakat antar lintas etnis dan suku, serta semakin tumbuh semangat nasionalisme," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |