Menggagas Kawasan Perdesaan, Wonosari Gali Potensi dengan Skema Bottom Up

TIMESINDONESIA, MALANG – Gagasan pembentukan Kawasan Perdesaan muncul dari wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kawasan Perdesaan ini diharapkan bisa menyatukan semua potensi desa-desa yang ada dalam wilayah kecamatan tersebut. 

Kepada TIMES Indonesia, Sekretaris Kecamatan Wonosari, Ita Marthawati menyatakan, sangat berkepentingan mendorong terwujudnya kawasan pedesaan di kecamatannya.

Advertisement

Dikatakan, Camat Wonosari, memotivasi semua stafnya agar bisa mendorong terbentuknya kawasan pedesaan di wilayahnya. 

"Entah itu nanti diawali beberapa desa dulu yang punya potensi sama, agar menjadi kawasan yang terintegrasi atau kalau bisa seluruh desa menyatu," kata Ita Marthawati, dalam keterangannya. 

Harapan terwujudnya Kawasan Perdesaan di Wonosari, juga sempat disampaikan langsung pada acara Sosialisasi Pembangunan Kawasan Perdesaan Kecamatan Wonosari, Rabu (29/05/2024) lalu.

Menurutnya, sosialisasi atau pengenalan konsep tentang Kawasan Perdesaan tersebut sebagai kegiatan awal yang akan dilanjutkan bertahap, hingga Kawasan Perdesaan itu terwujud tersebut.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Ahmad Fauzan, menanggapi penyampaian gagasan tersebut. Ia menyatakan sangat apresiatif atas adanya gagasan pembentukan Kawasan Perdesaan di Kecamatan Wonosari.

"Ide bagus ini (Pembentukan Kawasan Perdesaan Wonosari) sangat layak untuk didukung dan diperjuangkan agar segera terwujud. Legislatif intinya akan sangat mendukung semua hal yang akan membuat desa semakin maju, kuat dan sejahtera," kata Fauzan.

Sejumlah pihak juga turut dalam pembahasan yang sama. Termasuk, Tim Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Malang serta pemangku pemerintahan desa di Kecamatan Wonosari. 

Senada, Kabid Potensi Desa DPMD Kabupaten Malang, Subangun menyatakan, pihaknya akan serius mengawal semua proses agar Kawasan Perdesaan Kecamatan Wonosari ini bisa terwujud, hingga adanya regulasi daerah yang menjadi dasar hukum pembentukannya.

Realisasi gagasan ini, lanjutnya, mesti dilakukan secara bertahap, namun harus dilakukan dengan serius. Terlebih, dalam menemukan potensi yang dipunyai bersama-sama, sehingga bisa mewujudkan keinginan Kawasan Perdesaan sesuai ide yang sudah dikembangkan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.