Peristiwa Daerah

Tiga Pekan Tanpa Rintik Hujan, Pacitan Waspada Krisis Air Bersih

Selasa, 04 Juni 2024 - 11:42 | 27.17k
Potret warga Pacitan antre saat krisis air. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Potret warga Pacitan antre saat krisis air. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Musim kemarau di Kabupaten Pacitan mulai menunjukkan tajinya. Sudah 21 hari seluruh wilayah kecamatan dilanda kekeringan tanpa tetesan hujan. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu krisis air bersih

"Secara keseluruhan Kabupaten Pacitan rata-rata sudah mengalami 21 hari tanpa hujan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggoro, Selasa (4/6/2024).

Advertisement

Kekeringan ini berpotensi memicu krisis air bersih, terutama di daerah-daerah yang sulit mendapatkan air. Namun, hingga saat ini, belum ada permintaan droping air bersih dari warga. "Belum ada permohonan air bersih," terang Radite.

BPBD Pacitan terus memantau kondisi dan mengimbau masyarakat untuk berhemat air. Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis air bersih.

Pun demikian, sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan oleh BPBD Pacitan untuk mencegah krisis air bersih. Di antaranya pemetaan wilayah rawan mengalami krisis air. 

"Hal ini dilakukan untuk mengetahui daerah mana yang membutuhkan bantuan air bersih terlebih dahulu," kata Radite. 

Lebih lanjut, BPBD berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti PDAM, Dinas Sosial, dan Dinas PUPR, untuk menyiapkan langkah-langkah penanggulangan krisis air bersih.

"Kami juga menyiapkan armada tangki air untuk mengantarkan air bersih ke daerah-daerah yang membutuhkan," imbuh Radite. 

Selain itu, masyarakat diimbau untuk berhemat air dan tidak menggunakan air secara berlebihan.  "Dengan berhemat air, setidaknya kita dapat membantu mencegah terjadinya krisis air bersih," jelas Radite. 

Krisis Air di Tahun Sebelumnya

Pada tahun 2023, Kabupaten Pacitan juga mengalami krisis air bersih. Saat itu, BPBD Pacitan harus melakukan dropping air bersih ke sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan.

BPBD Pacitan berharap dengan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan, krisis air bersih tahun ini dapat dicegah di Kabupaten Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES