Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Hitam Setinggi 5 Kilometer

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Erupsi Gunung Ibu yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, menghasilkan awan abu vulkanik setinggi lima kilometer.
Menurut Axl Roeroe, petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, letusan yang terjadi pada Rabu (5/6/2024) pagi pukul 04.14 WIT tersebut memiliki amplitudo maksimum 28 milimeter dan berlangsung selama 6 menit 2 detik.
Advertisement
"Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal mengarah ke barat," katanya.
Roeroe juga menyatakan bahwa erupsi tersebut menghasilkan lontaran lava pijar sejauh 700 meter ke lereng barat Gunung Ibu.
Selain itu, kilatan petir terlihat dalam kolom abu vulkanik selama letusan berlangsung, disertai suara dentuman dan gemuruh yang terdengar hingga pos pengamatan.
Antara pukul 00.00 hingga 06.00 WIT, aktivitas vulkanik dan magmatik di Gunung Ibu masih terus menghasilkan guncangan gempa, termasuk satu kali gempa letusan, satu kali gempa guguran, 24 kali gempa hembusan, dua kali gempa harmonik, 349 kali gempa vulkanik dangkal, tiga kali gempa vulkanik dalam, dan enam kali gempa tektonik jauh.
Sejak 16 Mei 2024 hingga kini, status Gunung Ibu tetap berada pada Level IV atau Awas karena aktivitas vulkanik dan kegempaan yang masih tinggi.
Badan Geologi menyarankan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral sejauh tujuh kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Gunung Ibu adalah gunung api tipe strato dengan puncak setinggi 1.340 meter di atas permukaan laut, yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |