Peristiwa Daerah

Cara Arisza Library and Learning Bisa Survive Hingga Diminati Kalangan Anak Muda

Jumat, 07 Juni 2024 - 18:58 | 60.03k
Sudut Arisza Library and Learning yang terasa sangat nyaman. (Foto: Dok. Arisza Library and Learning)
Sudut Arisza Library and Learning yang terasa sangat nyaman. (Foto: Dok. Arisza Library and Learning)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perjuangan tak akan mengkhianati hasil. Istilah itulah yang tepat menggambarkan kegigihan Anita Prasasti, Komisaris Arisza Grup dalam memperjuangkan bisnisnya. Berawal dari usaha spa muslimah yang tutup akibat badai pandemi Covid-19, Nita, sapaan karibnya mulai menggeluti dunia perpustakaan dan menghadirkan Arisza Library and Learning.

Berdiri diawal tahun 2024, tak mudah bagi Nita untuk mengembangkan perpustakaannya ditengah gempuran gadget yang semakin marak.

Advertisement

"Kami melakukan bedah buku, webinar, dan mendatangi instansi-instansi pendidikan untuk memperkenalkan perpustakaan. Itu tidak mudah karena saat ini sudah ada gadget," ujarnya.

Sudut-Arisza-Library-and-Learning-a.jpg

Meski begitu, Nita tidak pantang menyerah dan terus berusaha agar perpustakaan besutannya bisa dikenal masyarakat, terutama kalangan pelajar.

"Kami juga berusaha untuk mencari apa yang diinginkan anak gen Z. Supaya menarik, kami juga mengadakan berbagai program setiap bulannya. Karena jika mereka datang kesini, harus mendapatkan ilmu," tuturnya.

Tantangan dalam mengenalkan literasi diera sekarang tidak lah mudah, namun dengan semangat dan kegigihan Nita, Arisza Library and Learning semakin dikenal banyak orang.

Arisza-Library-and-Learning-a.jpg

"Mengenalkan literasi ini tidak mudah, berbagai upaya dilakukan baik secara online maupun offline. Alhamdulillah dibulan Maret, sudah mulai banyak orang yang datang dengan sendirinya sampai sekarang," ucapnya seraya bersyukur.

Kendati sebuah perpustakaan, Arisza Library and Learning juga menghadirkan program-program menarik seperti webinar, lomba quotes, bedah film, kelas hobi, dan lain sebagainya.

"Saya ingin bisnis ini barokah buat semua pihak," kata Nita.

Sudut-Arisza-Library-and-Learning-b.jpg

Beragam buku mulai dari fiksi, non fiksi, ilmiah hingga komik manga pun tersedia di Arisza Library and Learning. Tak hanya itu, tokoh terkenal seperti Gus Mus juga menitipkan bukunya di perpustakaan yang berlokasi di Jl. Gayungsari Barat X no. 27.

"Kita pajang, agar mereka yang mendonasikan bukunya mendapatkan pahala jariyah apabila dibaca orang," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES