YPI Asy-Syarif Mojokerto Gandeng SMK Mitra Industri MM2100 Buka Peluang Magang di Jepang

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Asy-Syarif Mojokerto menggandeng SMK Mitra Industri MM2100 untuk mewujudkan pengurangan tingkat pengangguran terbuka. Kolbaorasi ini diharapkan membuka peluang pemagangan luar negeri, salah satunya di Jepang.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Titik Masudah menyampaikan bahwa upaya untuk terus menekan angka pengangguran terus dilakukan, meski harus diakui angka pengangguran telah terjadi penurunan. Salah satu penyebabnya dikarenakan perbandingan lapangan kerja dengan SDM angkatan kerja yang tidak seimbang.
Advertisement
Tingginya tingkat pendidikan tidak menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan. Data BPS menunjukkan lulusan SMK yang seharusnya menyiapkan masyarakat untuk masuk pasar kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang seharusnya menjadi langkah untuk menyiapkan masyarakat mendapatkan pekerjaan, faktanya justru SMK menjadi penyumbang angka pengangguran. Hal ini dikarenakan adanya miss and match antara dunia pendidikan dan dunia Industri.
Menghadapi tantangan ini, Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif berkolaborasi dengan SMK Mitra Industri MM2100 menyiapkan lembaga pendidikan vokasi dengan kurikulum yang menyesuaikan dunia usaha dan industri.
“Kami melalukan soft launching SMK Asy-Syarif Mitra industri yang akan bekerja sama dengan SMK Mitra Industri MM2100,” jelas Titik Masudah yang sekaligus pengasuh YPI Asy-Syarif, Sabtu (22/6/2024).
Titik menambahkan bahwa Kehadiran SMK Asy syarif mitra Industri diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia mendukung pengembangan kawasan industri, baik di wilayah Mojokerto dan kawasan industri lain di Jawa Timur.
“Yayasan pendidikan Asy-Syarif yang mulai beroperasi yang mengadakan jenjang pendidikan dari Kelompok bermain, taman kanak-kanak sejak tahun 2017, hingga SD,” jelas Titik.
“Seluruhnya telah mendapatkan akreditasi A bidang pendidikan masing-masing,” sambungnya.
SMK Mitra Industri MM2100 telah terbukti mampu menghadirkan lulusan yang kompeten dan Mampu melakukan link and match dengan industri ataupun pemagangan ke luar negeri, khususnya Jepang.
Kabar baik ini membuat HKI menyatakan siap mendorong dan berkolaborasi lahirnya SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto.
Diawali keyakinan yang kuat, di tahun ajaran baru 2024-2025 SMK Asy-Syarif Mitra Industri membuka PPDB dengan 2 jurusan yaitu Ototronik dan Mekatronik. Dengan 2 jurusan tersebut para siswa nantinya diajarkan dan dilatih keahliannya tentang teknologi yang dibutuhkan industri saat ini dengan semua hal berbasis elektronik bahkan robotik.
YPI Asy-syarif bekerjasama dengan Kemenaker RI menyelenggarakan sosialisasi pemagangan ke luar negeri bekerjasama dengan tujuan memberikan informasi tentang bagaimana mekanisme pemagangan luar negeri. Baik prosedur maupun persyaratannya, dan berharap masyarakat dapat memahami dan mengambil peluang tersebut sebagai salah satu solusi dalam menekan angka pengangguran di Indonesia.
Asy-syarif juga berencana akan mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) agar bisa menjadi penyelenggara pemagangan di luar negeri.
Diharapkan, dengan adanya LPK nanti sebagai sarana peningkatan kompetensi (skill), memberikan informasi lingkungan kerja hingga informasi pemagangan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai hampir Rp 7,2 juta orang pada Februari 2024. Jumlahnya berkurang sekitar 790 ribu orang atau menyusut 9,89% dibanding Februari 2023 (year-on-year/yoy).
Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Februari 2024 mencapai 4,82%, turun dibanding Februari 2023 yang masih 5,45%. Angka TPT Februari 2024 juga sudah lebih rendah dibanding masa pra-pandemi tahun 2019, seperti terlihat dalam grafik di atas.
TPT tamatan SMK masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8,62% dan di posisi kedua yakni TPT tamatan SMA sebesar 6,73%. Sementara itu, TPT yang paling rendah adalah pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 2,38%. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |