Mentan Tunda Kunker di Sumba Timur, Bupati Lanjut Panen Raya Bersama Petani

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman tertunda melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumba Timur. Bupati Sumba Timur Khritofel Praing serta Forkopimda bersama petani tetap melaksanakan panen raya padi di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (2/7/2024).
“Hari ini memang dijadwalkan kedatangan Menteri Pertanian di Sumba Timur dalam rangka kunjungan kerjanya namun tertunda maka bapak Bupati terus melanjutkan panen raya bersama petani di Kelurahan Mauliru,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur Nicolas Pandarangga.
Advertisement
Menurutnya, ini adalah agenda awal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur yakni Bupati Sumba Timur untuk melakukan panen raya bersama petani yang nantinya akan dipadukan dengan kunjungan kerja Menteri Pertanian untuk melihat langsung panen raya di Kelurahan Mauliru.
“Ini semuanya ada kaitannya dengan ketahanan pangan disaat musim kering saat ini,” tuturnya.
Ia menjelaskan, gambaran umum dari pelaksanaan kegiatan tentang wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur yakni, luas lahan sawah 702,12 ha. Sedangkan luas lahan kering 844,05 ha. Jumlah kelompok tani (Poktan) sebanyak 202 poktan dan jumlah anggota sebanyak 4.040 orang yang telah dikukuhkan.
Lebih lanjut Nico menjelaskan, panen raya sebagai berikut. Luas keseluruhan lahan sawah di Kelurahan Mauliru seluas 102 Ha yang semua ini merupakan Daerah Irigasi Kambaniru sejak bulan Maret 2024 baru melakukan aktivitas pasca seroja dan perbaikan bendungan Kambaniru.
“Maka untuk pelaksanaan panen raya hari ini di kelompok Londa Lama Hamu seluas 10 Ha dengan padi Varietas Inpari Nutrisi IP 200 dimana hasil ubinan 8 ton/ Ha. Dan jumlah anggota 20 orang,” ungkapnya.
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menyampaikan, panen raya yang dilakukan hari ini adalah agenda awal kami yang sebetulnya bertepatan dengan kunjungan kerja Menteri Pertanian namun karena tertunda maka kami terus melanjutkan panen raya bersama petani.
Khristofel menyebut bahwa kegiatan panen raya yang saat ini dilakukan di Kelurahan Mauliru sebagai momen strategis bag para pemangku kepentingan untuk bersinergi dan menyatukan persepsi dalam pengoptimalkan pembangunan ketahan pangan masyarakat di masa yang akan datang.
Yang berikut, tambah dia, meningkatkan produktivitas maupun produksi padi dalam rangka mencukupi ketersediaan pangan beras yang bertujuan untuk dapat meningkatkan perekonomian para petani.
“Saya harap ini salah satu bentuk sinergitas dan kolaborasi bersama antara kelompok tani Kelurahan Mauliru, Camat Kambera, BPP Lambanapu dan Dinas Petanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur,”terang Khristofel. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |