Peristiwa Daerah

Pameran Manufacturing Surabaya 2024, Pertumbuhan Industri Manufaktur Jatim Lampaui Target 2045

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:44 | 79.20k
Suasana hari pertama pembukaan pameran Manufacturing Surabaya 2024 di Grand City Convex, Rabu (17/7/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Suasana hari pertama pembukaan pameran Manufacturing Surabaya 2024 di Grand City Convex, Rabu (17/7/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim, Heri Wiriantoro membuka pameran Manufacturing Surabaya 2024, Rabu (17/7/2024).

Pameran berlangsung mulai 17-22 Juli di Grand City Convex dengan mengundang 280 exhibitor industri manufaktur dari 26 negara. 

Advertisement

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi terselenggaranya pameran yang sudah digelar untuk ke-18 kalinya di kota ini.

"Kota Surabaya adalah kota yang terbuka, selalu ingin maju dan berkembang," katanya.

Ia menilai acara ini merupakan momentum untuk mempelajari peralatan teknik di tengah perkembangan zaman sehingga menjadikan kota semakin maju melalui pembangunan.

Sektor manufaktur sendiri adalah tulang punggung bagi perekonomian Jawa Timur. Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi industri manufaktur Jatim pada tahun ini mencapai 31,5 persen. Capaian ini terbilang sangat fantastis karena berhasil melampaui industri manufaktur 2045 sebesar 30 persen. Untuk itu pertumbuhan industri dan peningkatan teknologi manufaktur harus berjalan beriringan.

Pameran-Manufacturing-Surabaya-2.jpgWali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membuka pameran Manufacturing Surabaya 2024 di Grand City Convex, Rabu (17/7/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsj Jatim, Heri Wiriantoro optimistis industri manufaktur akan terus meningkat. 

Terlebih jika melihat kondisi makro ekonomi di Jawa Timur berkembang sangat positif di tengah berbagai tantangan dan ketidakpastian global. 

Berdasarkan Data BPS, ekonomi nasional mampu tumbuh sekitar 5,11 persen pada Triwulan I 2024.

Sedangkan Jawa Timur berkontribusi sebesar 14,46 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional.

Kontribusi ini dihasilkan melalui kolaborasi dan sinergi serta berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh semua pihak.

Perekonomian Jawa Timur bahkan bergerak naik sebesar 4,81 persen year on year pada Triwulan I 2024 dengan total nilai Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp764,33 triliun. Sementara pada tahun 2023, Jawa Timur menutup PDRB menembus angka Rp2.900 triliun. 

"Jawa Timur tetap menjadi lokomotif perekonomian dan kontribusi sebesar 25,07 persen terhadap PDRB Pulau Jawa," katanya.

Perekonomian Jawa Timur masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 31,54 persen dan sektor perdagangan 19,01 persen.

Sementara sektor pertanian, kehutanan, perikanan berkontribusi sebesar 9,71 persen. Sedangkan 14 sektor lainnya memberikan kontribusi 39,74 persen terhadap PDRB di Jatim.

Pada Juni 2024, purchasing manager index  manufacture Indonesia mencatat penurunan level menjadi 50,7 atau turun 1,4 poin dari bulan sebelumnya di level 52,1. 

Meskipun demikian, aktivitas manufaktur Indonesia masih dalam masa ekspansif. Beberapa negara mitra dagang Indonesia seperti Hongkong dan Amerika Serikat juga mencatat aktivitas manufaktur ekspansif masing-masing di level 51,8 dan 51,7.

Pameran-Manufacturing-Surabaya-3.jpgAneka alat berat seperti forklift seri terbaru turut dipajang dalam pameran Manufacturing Surabaya 2024 di Grand City Convex, Rabu (17/7/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Untuk aktivitas manufaktur kawasan Eropa masih berada pada zona kontraksi di level 45,6," katanya.

Penurunan rating manufaktur Indonesia pada Juni 2024, memang menunjukkan bahwa industri manufaktur Indonesia mulai mengalami stagnasi. 

"Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu mengupayakan berbagai dukungan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan dan menjaga stabilitas perekonomian nasional," terangnya.

Selain itu, industri manufaktur diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing untuk tetap kompetitif dalam pasar global.

Maka, kegiatan pameran Manufacturing Surabaya 2024 dinilai berperan penting dalam mengatasi penurunan rating manufacturing Indonesia.

Karena dengan menampilkan teknologi manufaktur terbaru dan terbaik, pameran ini dapat membantu meningkatkan efisiensi kualitas produk dan daya saing industri manufaktur Indonesia.

"Oleh karena itu, industri manufaktur Indonesia perlu mengikuti pameran ini untuk meningkatkan kemampuan dan daya saingnya dalam menghadapi persaingan global," tuturny.

PDRB industri mesin dan perlengkapan di Jawa Timur sendiri selama tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2021, PDRB industri mesin sebesar Rp1,25 miliar. Pada tahun 2022 Rp1,41 miliar. Sedangkan tahun 2023 meningkat Rp1,51 miliar atau meningkat 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jatim optimis terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan industri manufaktur," katanya.

Industri manufaktur juga dinilai memiliki peran vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Jatim. 

Pameran Manufacturing Surabaya 2024 yang diselenggarakan oleh PT Pamerindo Indonesia pada tahun ini merupakan pameran manufaktur terbesar selama 18 tahun terakhir.

"Ini sebagai upaya mewujudkan komitmen dalam mendukung akselerasi pertumbuhan industri dan 
perekonomian Indonesia," terang Event Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie. 

Manufacturing Surabaya seri ke- 18 mengambil tema the International Manufacturing, Machinery, Equipment, Materials and Services Exhibition.

Manufacturing Surabaya 2024 mengikutsertakan lebih dari 280 perusahaan terkemuka dari 26 negara untuk menampilkan berbagai produk dan solusi teknologi terbaru dalam industri manufaktur. Dalam pameran juga ada Forklift Hero Competition sebagai salah satu wujud apresiasi bagi para operator forklift yang dipersembahkan oleh Kawan Lama Solution. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES