Peristiwa Daerah

Ngopi dan Silaturahmi, Cara Dandim 0801 Pacitan Dekatkan TNI dengan Masyarakat

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:56 | 20.54k
Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P. berfoto bersama Jurnalis TIMES Indonesia, Yusuf Arifai. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P. berfoto bersama Jurnalis TIMES Indonesia, Yusuf Arifai. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Letkol Arh Imam Musahirul, SH, MIP resmi menjabat sebagai Komandan Kodim atau Dandim 0801 Pacitan sejak Senin (13/7/2024). Perwira menengah TNI AD asal Nganjuk ini membawa semangat baru dalam membangun sinergi antara TNI dan masyarakat Pacitan.

Saat ditemui TIMES Indonesia, Rabu (17/7/2024), Imam menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi dengan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Advertisement

"Kita harus sama-sama melakukan tugas pokok kita, paling penting berkoordinasi dengan semua stakeholder juga harus terbangun. Tidak bisa semau-maunya, menang-menangan, makanya harus bersinergi," ujarnya.

Imam ingin menciptakan suasana terbuka dan ramah di lingkungan Makodim 0801. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang lebih santai, hubungan antara TNI dan masyarakat akan semakin erat.

"Saya ingin suasana Makodim 0801 Pacitan ramai, entah datang hanya ngopi saja nggak apa-apa. Jangan hanya ada tentara saja isinya markas ini," jelasnya. 

Kebijakan ini bukan hal baru bagi Imam. Di tempat tugas sebelumnya, ia juga menerapkan pendekatan serupa. "Di Batalyon lain saya berlakukan seperti itu, bahkan di Makostrad yang katanya ngeri, ah itu tidak ada," tuturnya. 

Baginya, kedekatan dengan masyarakat adalah kunci untuk mengetahui permasalahan lebih cepat dan efektif.

Di lain sisi, Imam juga melihat media sebagai mitra strategis dalam menjalankan tugasnya. Sikap terbuka dan supel ini membuat Imam mudah diterima oleh masyarakat Pacitan.

"Teman-teman media sejatinya adalah babinsa yang tidak pakai seragam," katanya dengan nada akrab. 

Sebagai seorang pemimpin yang tidak suka terlalu formal, Imam ingin menciptakan suasana kekeluargaan di Makodim. Ia berharap Makodim dapat menjadi tempat yang bersahabat dan terbuka untuk siapa saja. 

Kodim-0801-Pacitan-3.jpg

"Makodim juga siap sewaktu-waktu dengan pintu terbuka jika tokoh dan warga masyarakat Pacitan berkenan silaturahmi. Sekadar kopi dan rokok di Makodim masih bisa untuk kebersamaan," tambahnya.

Dalam menjalankan tugas utama Pembinaan Teritorial, Imam menekankan peran vital Babinsa sebagai ujung tombak perubahan positif. "Babinsa harus menjadi ujung tombak, pelopor, dan motor penggerak perubahan positif. Tujuannya mendukung keberhasilan tugas bagi satuan komando kewilayahan," jelasnya.

Lebih dari itu, Imam, yang merupakan alumnus Akmil 2004, sebelumnya bertugas di Malang dan merasa nyaman dengan suasana di Pacitan. "Saya merasa nyaman sekali di Pacitan. Warganya guyup, kalau bisa setidaknya 5 tahun lah saya di doakan bisa membersamai warga Pacitan," harapnya.

Selama masa baktinya di Pacitan, Imam berencana mengunjungi seluruh 174 kelurahan dan desa di kabupaten ini minimal sekali. Ia ingin memastikan bahwa kehadirannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. 

"Di samping itu, Makodim juga siap sewaktu-waktu dengan pintu terbuka jika tokoh dan warga masyarakat Pacitan berkenan silaturahmi. Sekadar kopi dan rokok di Makodim masih bisa untuk kebersamaan," ujarnya lagi.

Pendekatan dua arah yang dikembangkan Imam membuat suasana di Pacitan terasa lebih teduh. Jarang ada pimpinan daerah yang mampu berkomunikasi dengan masyarakat secara tulus, dua arah, dan out of the box seperti yang dilakukan Imam. 

"Saya ingin masyarakat Pacitan merasa dekat dan nyaman dengan keberadaan Makodim, sehingga kita bisa bersama-sama membangun daerah ini dengan lebih baik," tutupnya.

Kiprah Letkol Arh Imam Musahirul di Pacitan menjadi contoh nyata bagaimana seorang pemimpin bisa mengubah suasana dan memperkuat ikatan sosial melalui pendekatan yang manusiawi dan bersahabat.

Dengan model kepemimpinannya sebagai Dandim 0801 Pacitan, diharapkan TNI semakin dekat dengan masyarakat dan dapat bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban di Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES