Peristiwa Daerah

Akibat Korsleting Listrik, Toko Meubel di Surabaya Hangus Terbakar 

Sabtu, 20 Juli 2024 - 18:19 | 13.88k
Pemadaman Toko Meubel Sumber Rejeki Jalan Kertajaya nomor 54.
Pemadaman Toko Meubel Sumber Rejeki Jalan Kertajaya nomor 54.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Warga Kertajaya di Kota Surabaya pagi tadi dikagetkan oleh peristiwa kebakaran di Toko Meubel Sumber Rejeki, Sabtu (20/7/2024). Api dengan cepat membakar seisi rumah dan gudang tempat penyimpanan meubel, spring bed, kayu dan barang lain yang mudah terbakar. 

"Pukul 10.56 kami terima laporan dan langsung meluncur di tempat kejadian Jalan Kertajaya nomor 54 toko meubel," kata Wasis Sutikno, Kabid Pemadaman Pemkot Surabaya.

Advertisement

Api semakin membesar melahap isi toko hingga bagian belakang rumah. Tidak tersisa satupun properti yang utuh. Di belakang toko ada gudang dan garasi. Tiga unit mobil jenis Kijang Innova, dua berhasil diamankan dan ada satu unit kendaraan yang terjebak. 

"Ada tiga unit mobil, dua tidak terimbas. Yang terimbas satu unit mobil saja," tutur Wasis ketika di lokasi kejadian. 

Bagian belakang toko, berupa rumah sekaligus gudang tempat penyimpanan barang. Rumah lantai tiga ini dihuni 5 orang dan untungnya mereka selamat dari kobaran si jago merah.

Pemadaman api berlangsung dua jam, tepat pukul 13.03 api berhasil dipadamkan. Proses pendinginan berlangsung hingga 14.30 WIB. "Pendinginan satu jam lebih hingga di bawah 40 derajat. Penyemprotan dilakukan sampai tumpukan puing - puing," ujarnya.

Usai proses pedinginan, Wahyudi pemilik rumah terlihat mencari benda berharga yang tidak terimbas. Ia belum mengetahui nilai kerugian yang dialaminya. 

Kebakaran diduga dari korsleting listrik. Api menyambar cepat, menghanguskan bangunan toko seluas 5 meter x 15 meter tersebut.

Di sebelah kanan bangunan, ruko Violetta terimbas pada lantai 3 berisikan tumpukan gulungan kain ukuran 4 x 3 meter. Toko Violetta merupakan satu-satunya toko yang terdampak kobaran api.

Tim pemadam kebakaran dari Pemkot Surabaya menurunkan 20 unit mobil PMK dan 7 unit tangki air DLH. Pemadaman api hingga proses pendinginan melibatkan 80 personel.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES