Roadshow Konferancab, GP Ansor Cianjur Tegaskan Pentingnya Kaderisasi

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Dalam konteks penguatan kapasitas organisasi dan pengembangan kader, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cianjur menegaskan pentingnya kaderisasi di berbagai tingkatan.
Hal tersebut disampaikan dalam roadshow di acara Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Pasirkuda yang bertempat di Pondok Pesantren Al-Barokah, Kampung Mekarmulya, Desa Kalibaru, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.
Advertisement
"Kaderisasi salah satunya diimplementasikan melalui Konferancab, ini dalam upaya untuk meneguhkan GP Ansor sebagai organisasi kader yang solid dan berdaya saing," kata Ketua GP Ansor Cianjur, H. Ariful Holiq Zaelani dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (20/07/2024).
Aang Arif sapaan akrabnya mengatakan, bahwa program kaderisasi tersebut tidak hanya penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota, tetapi juga untuk memperkokoh identitas dan loyalitas kader terhadap organisasi.
"Artinya pelaksanaan kaderisasi harus lebih difokuskan pada penguatan ideologi dan pemahaman terhadap nilai-nilai dasar GP Ansor. Dalam hal ini, peserta perlu diberikan pemahaman mendalam mengenai sejarah, visi, misi, dan tujuan organisasi," ujarnya.
Menurutnya hal ini penting agar setiap kader memiliki kesadaran penuh tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam organisasi serta mampu menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam setiap tindakan dan keputusan yang mereka ambil.
"Selain itu, materinya juga harus mencakup pelatihan keterampilan dasar yang diperlukan oleh setiap kader, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen organisasi. Dengan demikian, hal ini dapat menjadi pondasi yang kuat bagi kader dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di lapangan," imbuhnya.
Selain program kaderisasi tersebut, pihaknya juga memperhatikan aspek evaluasi dan monitoring untuk memastikan bahwa setiap program kaderisasi berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas program dan mengidentifikasi segala hal yang perlu diperbaiki.
"Termasuk monitoring juga penting untuk memastikan bahwa kader yang telah mengikuti program kaderisasi dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari. Untuk mendukung hal ini, kami membentuk tim evaluasi dan monitoring yang terdiri dari kader senior yang berpengalaman dan memiliki pemahaman mendalam mengenai program kaderisasi," tuturnya.
Dikatakannya, bahwa GP Ansor Cianjur terus berinovasi dalam pengembangan program kaderisasi agar dapat menjawab tantangan dan kebutuhan zaman. Dalam era digital seperti saat ini, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses kaderisasi menjadi sangat penting.
"Misalnya memanfaatkan platform digital untuk penyebaran materi pelatihan, komunikasi antar kader, dan evaluasi program. Dengan demikian penggunaan teknologi juga membantu dalam mengatasi keterbatasan geografis dan memastikan bahwa setiap kader dapat mengakses program kaderisasi dengan mudah dan efisien," timpalnya.
Dengan implementasi yang telah dilakukan, GP Ansor Cianjur dapat meneguhkan posisinya sebagai organisasi kader yang solid, profesional, dan berdaya saing tinggi. Program kaderisasi yang terstruktur dan komprehensif akan memastikan bahwa setiap kader memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.
"Ini sebagai penegasan bahwa program kaderisasi akan memperkuat identitas dan loyalitas kader terhadap organisasi, sehingga GP Ansor Cianjur dapat terus berkembang dan berkontribusi secara positif bagi NU, masyarakat dan bangsa," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |