Peristiwa Daerah

Kumpulkan Dirut PDAM se Malang Raya, Priyo Sudibyo Siapkan Kerjasama Ulang Penuhi Layanan Pelanggan

Senin, 22 Juli 2024 - 14:18 | 24.55k
Dirut PDAM Kota Malang, Priyo Sudibyo saat bersama Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang dan Dirut Perumda Among Tirto Kota Batu. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Dirut PDAM Kota Malang, Priyo Sudibyo saat bersama Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang dan Dirut Perumda Among Tirto Kota Batu. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Priyo Sudibyo yang baru saja resmi dilantik sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta (PDAM) Kota Malang langsung memenuhi janjinya mengumpulkan Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang dan Perumda Among Tirto Kota Batu. Ia mengumpulkan di hari pertama kerja di kantor PDAM Kota Malang, Senin (22/7/2024).

Dalam pertemuan tersebut, selain ucapan selamat kepada Priyo Sudibyo yang resmi memimpin PDAM Kota Malang, pembahasan kerjasama terkait peningkatan layanan pelanggan juga dilakukan.

Advertisement

"Kehadiran beliau berdua (Dirut PDAM Kabupaten Malang dan Kota Batu) membuktikan janji saya untuk sinergi bersama," ujar Priyo, Senin (22/7/2024).

Ia mengaku, selama ini keluhan masyarakat Kota Malang paling utama soal gangguan air. Maka, kerjasama antara ketiga daerah se Malang Raya ini sangat penting dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan, salah satunya meningkatkan debit air.

"Kita akan kerjasama ulang, yang selama ini sudah dikerjasamakan kita akan tambah debit airnya," ungkapnya.

Diketahui, memang hampir 90 persen sumber air untuk Kota Malang berasal dari Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Maka, harapannya kerjasama antar ketiga daerah ini bisa memberi manfaat dan meningkatkan layanan suplai air bagi seluruh pelanggan se Malang Raya.

"Selama ini komunikasi belum terjalin baik. Maka sekarang ini (kerjasama) akan terjadi," tegasnya.

Untuk melakukan peningkatkan debit air, maka salah satu jalan yang dilakukan membahas soal tarif kompensasi.

"10 tahun kita tidak pernah naik. Maka kita ada beberapa proses, kita survei dan nanti hasilnya kita ajukan," katanya.

Disisi lain, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi mangaku sangat menyambut baik kerjasama yang ditawarkan oleh PDAM Kota Malang.

"Tentu sangat kami sambut baik. Sumber mata air kan di dua wilayah saja, sehingga kalau tiga BUMD bersinergi dan mau membangun serta menggunakan bersama, saya yakin layanan air di Malang Raya semakin baik," tuturnya.

Ia juga setuju soal kajian tarif kompensasi yang 10 tahun tak pernah naik maupun dibahas.

"Dikaji lebih dalam apakah tarif sesuai atau harus disesuaikan," katanya.

Sementara, Dirut Perumda Among Tirto Kota Batu, Edy Sunaedi menilai pertemuan antara ketiga BUMD dari PDAM se Malang Raya ini menjadi pintu untuk melakukan evaluasi dan koreksi atas kerjasama yang sudah berjalan selama ini.

Apalagi, sebelum-sebelumnya komunikasi dilakukan antara ketiga daerah ini kurang baik. Diakuinya, baru kali ini pintu sinergi baru terbuka lebar maka harus segera dimanfaatkan.

"Kami berharap dengan kepemimpinan baru ada progres positif, koreksi dan evaluasi atas MoU yang kita laksanakan yang sebentar lagi habis," jelasnya.

Apalagi, Kota Batu sendiri merupakan potensi utama sumber air di Malang Raya. Maka, kerjasama pemanfaatan air harus dilakukan dengan baik untuk kebutuhan para pelanggan.

"Banyak hal yang perlu diperbarui. Jumlah debit air yang kita alirkan ke Kota Malang hingga kompensasi yang harus kita sepakati bersama," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES