Peristiwa Daerah

Islamic Center Balongpanggang Bakal Dilengkapi Museum Gresik Universal Sains

Selasa, 23 Juli 2024 - 09:45 | 37.39k
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi Masjid Al-Jabar Bandung. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi Masjid Al-Jabar Bandung. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK –  Islamic Center Gresik di Kecamatan Balongpanggang dilengkapi dengan museum yang dijadikan tempat edukasi.

Tahun 2024 ini, Pemkab Gresik melalui Dinas CKPKP melakukan pembangunan museum Gresik Universal Sains (GUS).

Advertisement

Nantinya, museum tersebut digunakan untuk edukasi terkait keanekaragaman Gresik yang ditampilkan dengan sistem teknologi terkini.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, ide pembangunan ini untuk melengkapi Islamic Center yang kini menjadi wisata di Gresik selatan.

"Kami ingin adopsi seperti yang ada di Masjid Al-Jabar Bandung, ada galeri rasulullah. Tapi bedanya, di Gresik menampilkan kebudayaan dan keanekaragaman daerah," katanya usai studi tiru di Galeri Rasulullah, kawasan Masjid Al-Jabar, Bandung pada Senin (24/7/2024).

Bupati Yani menyatakan Galeri Rasulullah ini mirip dengan konsep Islamic Center di Gresik. Museum GUS yang dibangun ini berfungsi sebagai edukasi sejarah dan teknologi.

"Intinya nanti konten-kontenya kearifan lokal namun dibungkus dengan teknologi terkini, ini juga seperti di Art Nasional Singapore," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, terdapat tiga bangunan di kompleks Islamic Center Balongpanggang.

Satu diantaranya adalah Masjid KH. Robbach Ma'sum yang telah diresmikan pada bulan Maret lalu.

Dari kompleks bangunan tersebut, salah satunya akan dibangun gedung yang difungsikan sebagai Art Science dan perpustakaan.

Fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat edukasi, tetapi juga destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat luas.

Disamping itu karena lokasinya yang sama-sama menjadi satu kompleks dengan Masjid, tema galeri dan penggunaan teknologi modern juga menjadi pertimbangan khusus.

"Tidak hanya itu, kita juga mendapat pelajaran baru terkait dengan payung hukum, hingga pengelolaan dan perawatan yang menjadi evaluasi kita agar nantinya pembangunan GUS di Balongpanggang menjadi lancar," terang Gus Yani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES