Peristiwa Daerah

Pendapatan Asli Daerah Samarinda Capai Rp462 Miliar pada Triwulan II 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 06:30 | 31.89k
Wali Kots Samarinda Andi Harun. (Foto: CHA/CRS for TIMES Indonesia)
Wali Kots Samarinda Andi Harun. (Foto: CHA/CRS for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda telah mencapai Rp462 miliar pada triwulan II tahun 2024, yang setara dengan 59,95 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni sebesar Rp 771 miliar. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, sebagaimana dilaporkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda, Hermanus Barus.

Hermanus menyampaikan laporan ini dalam acara High Level Meeting (HLM) Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Evaluasi Pencapaian Target Realisasi PAD Triwulan II Tahun Anggaran 2024, yang berlangsung di Gedung Balai Kota pada Selasa (16/7/2024) pagi. Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Samarinda DR H Andi Harun.

Advertisement

Selain realisasi PAD, Hermanus juga melaporkan bahwa pendapatan daerah dari target Rp4,2 triliun telah mencapai Rp2 triliun pada triwulan II, yang menunjukkan kenaikan sebesar Rp318 miliar atau 16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Wali Kota Andi Harun memberikan apresiasi atas peningkatan ini dan menegaskan pentingnya menyamakan persepsi dalam pengelolaan PAD, termasuk regulasi, potensi, upaya pemungutan, serta penyelesaian permasalahan yang terkait.

Dalam arahannya, Wali Kota Andi Harun menyampaikan bahwa meskipun terjadi peningkatan pendapatan, belanja pegawai di Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mencapai Rp500 miliar dalam setahun, termasuk pembayaran untuk Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN dan gaji non-ASN. Ditambah lagi dengan anggaran perjalanan dinas serta biaya reses dan tunjangan anggota DPRD, PAD Samarinda seakan-akan masih mengalami defisit.

Wali Kota Andi Harun menggarisbawahi pentingnya pola pikir yang progresif bagi para pegawai di lingkungan Pemkot. Ia berharap setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berkontribusi terhadap PAD Samarinda, bukan hanya memikirkan kepentingan dinas masing-masing.

"Inovasi dalam bekerja sangat penting, terutama dengan ketatnya regulasi dan dinamika perkembangan zaman," ujarnya.

Menurut Andi Harun, meskipun kontribusi OPD terhadap PAD mungkin tidak besar, setidaknya setiap instansi harus berperan dalam perbaikan infrastruktur pembangunan di Samarinda, seperti perbaikan jalan rusak dan pembangunan drainase di pemukiman warga.

"Pada hakikatnya, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain," tegasnya.

Acara ini diakhiri dengan penekanan pentingnya sinergi antara berbagai elemen pemerintah dan masyarakat dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah yang telah ditetapkan. Dengan pencapaian yang positif pada triwulan II ini, diharapkan Kota Samarinda dapat terus meningkatkan pendapatannya dan mengatasi berbagai tantangan dalam pengelolaan keuangan daerah, demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES