Peristiwa Daerah

Wisatawan Keluhkan Tarif Delman di Banyuwangi, Menparekraf RI Sandiaga Uno Buka Suara

Minggu, 28 Juli 2024 - 15:12 | 855.42k
Menparekraf RI, Sandiaga Uno saat ditemui awak media di Kampung Kayutangan Heritage Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Menparekraf RI, Sandiaga Uno saat ditemui awak media di Kampung Kayutangan Heritage Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf RI), Sandiaga Uno angkat bicara soal viralnya wisatawan yang mengeluhkan mahalnya tarif delman di wisata De Djawatan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Respons tersebut diungkapkan Sandiaga Uno saat ditemui di Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang, Minggu (28/7/2024).

Advertisement

"Saya selalu punya tagline kalau diketok wisatawan akan kapok dan kalau wisatawan gak datang lagi, mau di-charge setinggi apapun tingginya tidak akan ada yang bermanfaat untuk masyarakat. Jadi harus saling mengingatkan," ujar Sandiaga, Minggu (28/7/2024).

Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat harus memberikan pembinaan dan jangan sampai kasus serupa terjadi lagi.

Sandiaga menekankan, pentingnya kersajama antara pemerintah, pengelola wisata dan masyarakat lokal untuk menjaga kualitas layanan dan menjauhkan dari praktik yang merugikan wisatawan, seperti halnya pada kasus ini.

"Pokdarwis inilah ujung tombak komunitas masyarakat menjadi landasannya. Makannya, namanya pariwisata berbasis komunitas," ungkapnya.

Padahal, lanjut Sandiaga, keberadaan wisatawan bisa memberikan manfaat panjang bagi masyarakat setempat. 

Seharusnya, keberadaan wisata tak menjadi objek untuk mendapatkan keuntungan yang tak wajar. Hal ini sejalan dengan upaya untuk membangun pariwisata berkelanjutan dan inklusif di seluruh Indonesia.

"Kami komitmen meningkatkan kualitas layanan dan menjaga integritas pariwisata menjadi fokus utama dalam upaya untuk membangun industri pariwisata yang lebih baik dan adil bagi semua pihak," ucapnya.

Sebagai informasi, sebelumnya viral di media sosial tentang seorang influencer yang kecewa dengan pelayanan delman di Wisata De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Wisatawan itu merasa menjadi korban scam atau penipuan. Saat itu, wisatawan ditawari keliling area wisata naik delman dengan tarif Rp50 ribu dan dijanjikan akan diajak ke sejumlah spot foto.

Namun nyatanya, sampai di spot foto pertama, kusir delman sudah terlihat terburu-buru dan mengajak mereka menyudahi sesi foto secepatnya. Tak pelak, viralnya keluhan tersebut pun membuat Menparekraf RI, Sandiaga Uno turut buka suara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES