Didukung Kreasi Pembuat Konten di Kabupaten Malang, Industri Kreatif Tumbuh 36 Persen

TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf RI), Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa industri kreatif dan pembuat konten (content creator) di Kabupaten Malang mengalami pertumbuhan dan semakin hidup.
Hal itu ia ungkapkan usai menghadiri acara Ngobrol Bersama Menparekraf di acara Workshop Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (28/7/2024) siang.
Advertisement
"Kita melihat pertumbuhan penjualan industri kreatif kita sampai 36 persen, karena didukung adanya fasilitas IP (Intellectual Property) serta konten-konten (promosi) yang dikurasi dan dikreasi para content creator di Kabupaten Malang," kata Sandiaga Uno.
Menurutnya, dukungan konten-konten untuk industri kreatif di Kabupaten Malang dan sekitarnya ini, juga ditunjang keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. Di mana, di KEK ini juga ada kluster khusus produk kreatif yang menonjol, yang sudah banyak didukung dengan konten-konten kreatif.
Disinggung soal program kabupaten/kota kreatif, Mas Menteri mengungkapkan sudah ada lima daerah kabupaten/kota kreatif yang sudah diakui UNESCO yakni terdapat di Palembang, Jakarta, Ambon, Bandung dan Solo.
Sedangkan, untuk kabupaten/kota kreatif tingkat nasional, hingga saat ini jumlahnya sudah 80 daerah.
"Nah, di Kabupaten Malang ini belum. Tadi sudah disampaikan pala pelaku industri kreatif, bahwa produk-produk di Malang ini sudah sangat kreatif. Sehingga ke depan perlu diangkat dan didorong menjadi kabupaten kreatif tingkat pertama dulu," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Dalam acara workshop Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia bersama Menteri Parekraf ini, diikuti para pelaku UMKM industri kreatif se-Kabupaten Malang dan pembuat animasi. Sejumlah produk kreatif juga dipamerkan di Pendopo Agung tersebut.
Mas Menteri juga mengungkapkan, pihaknya akan memfasilitasi dan memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kreatif, yang punya hak paten, untuk didaftarkan produknya untuk Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), hingga ke WIPO (World Intellectual Property Organization) tingkat dunia.
Ditambahkan, untuk pembuat konten animasi, juga akan didukung lebih kompetitif, serta mempertemukan mereka calon pembeli, melalui forum business matching, sekaligus memberi kesempatan mengikuti pameran berskala nasional dan pasar luar negeri.
Di akhir acara workshop industri kreatif di Kabupaten Malang, Menparekraf RI dengan mengenakan topeng Malangan, didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan Pj Sekdakab Malang Nurman Ramdansyah, sempat mengajak semua peserta melalukan gerakan tari bersama-sama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |