Peristiwa Daerah Pilkada 2024

Beredar Voice Kiai Salwa Instruksikan PPP Dukung Ra As’ad Jadi Wakil Ra Hamid

Senin, 29 Juli 2024 - 16:24 | 92.76k
Bupati Bondowoso 2018-2023, Kiai Salwa Arifin sekaligus Ketua DPC PPP (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso 2018-2023, Kiai Salwa Arifin sekaligus Ketua DPC PPP (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah pasti mengusung Kiai Abd Hamid Wahid atau Ra Hamid pada Pilkada Kabupaten Bondowoso 2024. Namun hingga saat ini sosok yang akan mendampinginya belum final. 

Ra Hamid merupakan Putra salah satu pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Ia didorong oleh Pengasuh Ponpes Wali Songo Situbondo, Kiai Kholil As’ad. 

Advertisement

Ra Hamid didorong maju Pilkada Bondowoso dengan tujuan rekonsiliasi tiga pondok pesantren besar yang memiliki pengaruh terhadap dinamika politik di Bumi Ki Ronggo. 

Kemudian muncul nama Lora As’ad yang digadang-gadang akan mendampingi Ra Hamid dengan menggunakan kendaraan PPP. 

Lora As'ad disebut representasi dan ditunjuk Pondok Pesantren Sukorejo Situbondo.

Namun nama Lora As'ad tidak masuk dalam tim lima PPP. Justru tim lima mengajukan nama lain jadi pendamping Ra Hamid, walaupun pada akhirnya tidak menemukan kesepakatan. 

Baru-baru ini, beredar voice note yang disebut suara mantan Bupati Bondowoso sekaligus Ketua DPC PPP KH Salwa Arifin di media chatting Whatsapp. 

Dalam voice tersebut, sosok yang diduga Kiai Salwa Arifin mengaku akan tunduk patuh terhadap keputusan Pondok Pesantren Sukorejo Situbondo. 

Ia mengaku sangat menerima keputusan Pondok Pesantren Sukorejo yang telah menunjuk Lora As'ad yang akan disandingkan dengan Ra Hamid di Pilkada Bondowoso 2024.

"Guleh (saya) 100 persen  sam'an wa tho'atan tunduk kepada beliau (Ponpes Sukorejo, red)," sebagaimana dikutip Times Indonesia dari voice yang beredar, Senin (29/7/2024). 

Ia berjanji akan menggerakkan komponen PPP untuk memenangkan Lora As'ad. Apalagi sosok yang akan mendampingi Ra Hamid memang diinginkan oleh Sukorejo. 

"Den guleh pada beliu tidak akan pernah menolak manabi jadi kesokan beliau (Saya tidak pernah menolak jika menjadi keinginan beliau)," kata pria dalam voice tersebut.

Dia menginstruksikan DPC, PAC hingga ranting supaya bergerak untuk memenangkan Lora As'ad. 

Kiai Salwa juga meminta maaf jika ada hal yang kurang berkenan. "Anyounah saporah dek ka cakancah. Guleh dusah rajeh manabi bedeh hal se korang berkenan (Mohon maaf kepada teman-teman. Saya dosa besar jika hal yang kurang berkenan)," kata dia menggunakan bahasa Madura. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES