Peristiwa Daerah

Siaga Hadapi Bencana Kebakaran, Dinas Damkarla Gresik Bentuk Relawan

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:26 | 25.99k
Aksi Damkarla Gresik saat simulasi memadamkan api di Halaman Pemkab Gresik (Foto: Dinas Kominfo Gresik for TIMES Indonesia)
Aksi Damkarla Gresik saat simulasi memadamkan api di Halaman Pemkab Gresik (Foto: Dinas Kominfo Gresik for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkarla Gresik membentuk relawan untuk siap siaga menghadapi kebakaran yang kerap terjadi pada musim kemarau.

Para relawan Damkarla Gresik yang tersebar di berbagai desa ini resmi dikukuhkan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Rabu (31/7/2024).

Advertisement

Bupati Yani menyampaikan betapa pentingnya peran Redkar dalam menjaga keamanan dan mitigasi di lingkungan.

Relawan pemadam kebakaran, kata Gus Yani bukan hanya pelengkap, tapi ujung tombak dalam penanganan awal penanggulangan kegawatdaruratan.

"Tugas yang dilakukan ini adalah tugas yang sangat mulia dan harus didasari dengan rasa ikhlas," katanya.

Kabupaten Gresik menjadi satu dari delapan kabupaten/kota di Jawa Timur yang memiliki Dinas Pemadam Kebakaran tersendiri.

Khusus di Kabupaten Gresik, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan berdiri pada tahun 2022. Berdirinya dinas ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah pemerintah dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Saat ini, Damkar menjadi isu nasional serta menjadi kecintaan masyarakat dan ini juga terjadi di Kabupaten Gresik. Semua kondisi kegawatdaruratan ditangani oleh Damkar," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkarla Gresik Suyono menegaskan, adanya relawan pemadam ini merupakan perpanjangan tangan dinas yang dipimpinnya

Disampaikan juga bahwa 192 relawan yang dikukuhkan hari ini memiliki tiga fungsi utama dalam mendukung pelayanan Damkar.

"Redkar memiliki tiga fungsi, yakni melakukan mitigasi dan memberikan informasi, membantu penanganan dini, serta membantu proses evakuasi dan penyelamatan sebelum petugas tiba di lokasi," ujar Kadis Suyono.

Dengan relawan yang terlatih dan berkomitmen, Yono berharap respon terhadap insiden kebakaran dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

"Sehingga meminimalisir kerugian dan dampak yang ditimbulkan," ucapnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 terdapat total 522 kejadian kebakaran, dengan kejadian terbanyak berada di Kecamatan Menganti sebanyak 333 kejadian kebakaran. 

Sedangkan untuk penyelamatan sepanjang tahun 2023 tercatat sebanyak 433 aksi penyelamatan. Adapun kecamatan dengan aksi penyelamatan tertinggi adalah Kecamatan Kebomas sebanyak 124 aksi penyelamatan.

"Untuk tahun 2024 sampai tanggal 30 Juli 2024, tercatat 142 kejadian kebakaran dan 343 aksi penyelamatan," terang Kepala Dinas Damkarla Gresik usai mengukuhkan relawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES