Penggerebekan Terduga Teroris di Vila Syariah Kota Batu, Warga Terkejut

TIMESINDONESIA, BATU – Tim Densus 88 Antiteror menggerebek sebuah vila di dekat Mapolres Batu, Jalan Hasanudin, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (31/7/2024) malam. Kompleks Vila Syariah Bunga Tanjung, Kota Batu kini disterilkan oleh petugas gabungan.
Tim Densus 88 bersama Tim Jibom terkonsentrasi di Vila Kav 34. Warga maupun awak media, termasuk personel Polres Batu, tidak diperbolehkan masuk ke dalam kawasan steril tersebut. Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari petinggi Polri terkait operasi ini. Dikabarkan ada beberapa titik yang digeledah, termasuk sebuah rumah di Gang 26 RT 1 RW 8 Dusun Jeding, Desa Junrejo.
Advertisement
Di lokasi, terlihat kesibukan petugas berseragam hitam menggunakan helm taktis dan bersenjata lengkap, sesuatu yang tidak biasa di kawasan ini. “Katanya sih ada penggerebekan teroris, tapi saya tidak tahu persis,” ujar salah satu warga, Adi W.
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, membenarkan informasi tersebut. "Benar, tadi malam ada penangkapan terduga teroris di Dusun Jeding, tapi lebih jelas ke pihak Densus 88 ya. Kami hanya membantu mengamankan lokasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan, juga membenarkan penggerebekan ini. “Penangkapan terhadap terduga pelaku, informasinya pendatang. Saya kaget, tidak menyangka ada terduga teroris di wilayah kami,” ujarnya.
Menariknya, kedua terduga teroris tersebut dikenal akrab dengan warga setempat. Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan dan bahkan dikenal sebagai pendidik di sebuah sekolah di Kota Batu. Para tetangga tidak menduga bahwa kedua orang ini adalah terduga teroris. Selama kurang lebih satu tahun tinggal di rumah kontrakan tersebut, mereka tidak memperlihatkan perilaku mencurigakan.
“Kalau ketemu ya mesti nyapa, orangnya sopan,” ujar Santoso, warga setempat. Warga mengenal keduanya sebagai pendidik yang baru tinggal sekitar satu tahun di lingkungan tersebut. Mereka sering kali bertemu saat keduanya berangkat mengajar di sekolahnya. Tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan dari keduanya.
Saat ini, Detasemen 88 masih terus melakukan identifikasi dan penggeledahan di beberapa tempat di sekitar rumah terduga teroris. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi mengenai keterlibatan kedua terduga teroris ini.
Penggerebekan ini mengejutkan warga Desa Junrejo dan sekitarnya. Meskipun demikian, petugas terus menjaga keamanan dan memastikan bahwa situasi tetap terkendali.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |