Peristiwa Daerah

Antisipasi Dampak Impounding Bendungan Leuwikeris, BBWS Citanduy Siapkan 5 Titik Sumur

Jumat, 02 Agustus 2024 - 08:51 | 15.30k
Kepala BBWS Citanduy Kota Banjar menyebut pihaknya sudah melakukan survey untuk membangun sumur dalam di 5 titik. (Foto:Humas PDAM)
Kepala BBWS Citanduy Kota Banjar menyebut pihaknya sudah melakukan survey untuk membangun sumur dalam di 5 titik. (Foto:Humas PDAM)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Potensi gangguan pelayanan air bersih seperti yang disampaikan Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar ditanggapi langsung Kepala Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Citanduy, Elroy Koyari. 

Untuk memastikan layanan air bersih di Kota Banjar tetap lancar tanpa gangguan, pihaknya akan segera membangun sumur dalam sebagai langkah antisipasi terhadap dampak impounding atau pengisian awal air Bendungan Leuwikeris.

Advertisement

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan layanan air bersih," jelasnya, Kamis (1/8/2024). 

Perumdam Tirta Anom kini dapat bernafas lega dengan potensi gangguan terkait dampak impounding Bendungan Leuwikeris.

"Akan segera kami tindak lanjuti. BBWS Citanduy telah melakukan survei dan mengidentifikasi 5 titik lokasi yang memiliki cadangan air tanah untuk pembangunan sumur dalam,” tambahnya. 

Langkah ini diharapkan dapat mengantisipasi dampak impounding Bendungan Leuwikeris dan memastikan pasokan air baku untuk warga Kota Banjar tetap terpenuhi selama masa impounding.

Pihaknya telah melakukan antisipasi dengan melakukan survei terhadap cadangan air tanah dan telah mengidentifikasi 5 titik lokasi yang untuk pembuatan sumur dalam. 

"Langkah ini kami ambil untuk memastikan kebutuhan air baku warga Kota Banjar terpenuhi selama masa impounding,” ujar Elroy. 

Meskipun masih ada aliran air selama masa impounding, pihaknya tetap melakukan upaya antisipasi dengan pembangunan sumur dalam.

“BBWS Citanduy akan segera melaksanakan pengeboran sumur bor di lima titik lokasi yang telah diidentifikasi sebelum proses impounding dimulai pada 15 Agustus mendatang,” jelasnya. 

Alat mesin bor yang diperlukan dalam proses pengeboran sumur juga didatangkan BBWS Citanduy dari hasil koordinasi dengan BBWS Citarum dan BBWS Cimanuk, Cisanggarung. 

“Hal ini dilakukan karena BBWS Citanduy belum memiliki alat tersebut. Air dari sumur bor yang akan dibangun pasca impounding Bendungan Leuwikeris akan digunakan oleh PDAM Kota Banjar untuk didistribusikan kepada masyarakat,” terangnya. 

Ia juga berharap proses impounding tersebut dapat diselesaikan lebih cepat dengan melakukan modifikasi cuaca melalui hujan buatan di wilayah hulu Sungai Citanduy. 

"Prosesnya kan 55 hari mulai dari 15 Agustus dan modifikasi cuaca ini diharapkan dapat mempercepat pengisian penuh air Bendungan Leuwikeris,” katanya. 

Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar E Fitrah Nurkamilah mengatakan pihaknya mengapresiasi atas yang dilakukan oleh pihak BBWS Citanduy yang segera melakukan pengeboran sumur dalam di lima titik. 

"Nantinya sumur tersebut akan kami gunakan untuk air baku untuk pelayanan air bersih kepada pelanggan masyarakat Kota Banjar,” kata E Fitrah Nurkamilah. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES