Peristiwa Daerah

Warga Jombang Manfaatkan Agustusan untuk Kampanye Perdamaian Antar Perguruan Silat

Selasa, 13 Agustus 2024 - 19:34 | 33.98k
Warna-warni seragam perguruan silat berbaris dengan rapi saat mengikuti gerak jalan se-Kecamatan Ngoro, Jombang, Selasa (13/8/2024). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Warna-warni seragam perguruan silat berbaris dengan rapi saat mengikuti gerak jalan se-Kecamatan Ngoro, Jombang, Selasa (13/8/2024). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, warga Jombang menggelar acara Gerak Jalan Agustusan se-Kecamatan Ngoro dengan nuansa yang berbeda. 

Tahun ini, kegiatan tahunan yang diadakan di sepanjang jl. Raya Gajah pada Selasa (13/8/2024) tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai momentum untuk mengampanyekan perdamaian antar perguruan silat di wilayah Jombang.

Advertisement

Gerak jalan ini diikuti oleh ribuan warga dari berbagai kalangan mulai dari pelajar tingkat SD hingga SLTA dan warga umum, termasuk para pendekar dan anggota dari berbagai perguruan silat di Jombang. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan ini, yang juga menjadi ajang silaturahmi antar perguruan.

Sejak pagi hari, ribuan peserta telah memadati lapangan Desa Gajah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, tempat start gerak jalan dimulai. Di antara peserta, terlihat para anggota perguruan silat mengenakan seragam kebanggaan mereka, sambil membawa spanduk dengan pesan-pesan perdamaian. 

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, lengkap dengan Forkopimcam dan pimpinan perguruan silat yang memberikan dukungan penuh terhadap kampanye perdamaian ini. 

Mereka berharap bahwa melalui kegiatan ini, rivalitas yang sering kali memicu konflik dapat diredam dan digantikan dengan semangat persaudaraan dan kerukunan.

"Kami ingin menunjukkan kepada semua pihak bahwa silat bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan perdamaian. Melalui gerak jalan ini, kami berharap bisa menginspirasi seluruh masyarakat, khususnya di Jombang, untuk selalu mengedepankan dialog dan kerukunan," ujar Danang, salah satu pimpinan perguruan silat yang turut serta dalam kegiatan ini.

Gerak jalan yang menempuh jarak sekitar 10 kilometer ini berlangsung dengan aman dan tertib. Para peserta dari berbagai perguruan silat yang berbeda terlihat berjalan berdampingan dengan raut wajah yang penuh semangat. 

Di sepanjang jalan mereka juga bersama-sama menyanyikan yel-yel yang berisikan deklarasi perdamaian yang menegaskan komitmen untuk menjaga persaudaraan dan kerukunan di antara perguruan silat di Jombang.

“Semoga paguyuban yang terbentuk dari berbeda-perguruan ini bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” harap Danang.

Sementara itu, Iptu Susila Kapolsek Ngoro, Kabupaten Jombang mengatakan bahwa momentum gerak jalan Agustusan kali ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga sebagai langkah awal menuju terciptanya harmoni dan kerukunan di Jombang.

“Semoga semangat perdamaian ini bisa terus dijaga dan menjadi contoh tauladan ditengah keragaman perguruan silat,” ucapnya.

Dengan suksesnya acara ini, Jombang sekali lagi membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu. Sebaliknya, perbedaan bisa menjadi kekuatan yang memperkaya kebersamaan dan menjaga perdamaian untuk Indonesia yang lebih baik.

“Kami berkomintmen akan selalu menjaga kondusifitas diwilayah kami. Kami juga pastikan tidak ada lagi kegiatan anarkis antar perguruan silat lagi. Kami membentuk paguyupan antar perguruan silat ini agar terciptanya guyup rukun dan damai,” ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES