Peristiwa Daerah

Hotel di Kediri Turut Jadi Korban Peretasan Akun Google Bisnis

Senin, 19 Agustus 2024 - 21:52 | 20.32k
Ilustrasi hotel (Foto : pixabay)
Ilustrasi hotel (Foto : pixabay)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Sejumlah hotel di Kediri, baik wilayah Kota Kediri dan Kabupaten Kediri turut menjadi korban peretasan akun Google Bisnis

Ketua PHRI Kediri Raya Sri Rahayu Titik Nuryati mengungkapkan terdapat sejumlah hotel yang telah melapor menjadi korban peretasan Google Bisnis kepada PHRI Kediri Raya. Baik itu hotel berbintang dan non bintang. 

Advertisement

"Ada beberapa hotel. Mungkin sekitar 5 hotel. Nomor yang di Google Bisnis dirubah pelaku (peretasan). Baik nomor WhatsApp hotel dan juga nomor rekeningnya," tuturnya, Senin  (19/08/2024). 

Sri mengungkapkan peretasan tersebut memiliki dampak kerugian pada dua sisi. Pada sisi konsumen atau calon tamu serta dari sisi hotel. 

Menurutnya untuk konsumen bisa saja menjadi korban penipuan. Sedangkan kerugian untuk pihak hotel, akibat peretasan tersebut bisa merusak kepercayaan pada hotel. 

"PHRI Kediri Raya prihatin dengan kejadian ini. Karena konsumen yang dirugikan, serta juga berdampak pada nama hotel," tambahnya. 

Sri menuturkan saat ini di wilayah Kediri belum ada konsumen yang melaporkan menjadi korban penipuan akibat peretasan akun Google Bisnis. "Alhamdulillah di Kediri tidak terlalu banyak (korban)," ujarnya lagi.

PHRI Kediri Raya mengambil sikap dengan melaporkan hal tersebut kepada BPD PHRI Jawa Timur.  

"Semua PHRI telah melapor ke BPD masing-masing. Dan juga telah disikapi dengan melapor ke Google. Yang sudah melapor ke Google, sudah berubah," tuturnya. 

Beberapa waktu lalu PHRI Jatim juga telah melaporkan peristiwa peretasan yang dialami hotel-hotel di Jawa Timur ke Polda Jatim. Total setidaknya ada 93 hotel yang menjadi korban peretasan. 

Untuk mencegah menjadi korban penipuan, para konsumen dihimbau untuk sementara memanfaatkan aplikasi booking atau OTA. "Hati-hati untuk masyarakat," ujarnya lagi. 

Sementara itu General Manager Favehotel Kediri Kasila Arimba Grage menuturkan, peretasan akun Google Bisnis juga dialami oleh pihaknya. 

Sejumlah data seperti nama profil, nomor kontak dan bahkan juga titik lokasi pada Google Bisnis Favehotel Kediri juga berubah. 

Kejadian tersebut rupanya juga turut dialami oleh Favehotel di wilayah lain seperti Bandung dan Yogyakarta. 

"Kita langsung cek, dan kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak corporate, dan disarankan untuk melakukan sejumlah hal," tuturnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kasila mengingatkan hotel-hotel lain untuk lebih sering memeriksa profil Google bisnis mereka. 

Sementara itu untuk mengantisipasi terjadinya penipuan, para tamu sementara dihimbau untuk menghindari pemesanan melalui Google Bisnis. 

"Untuk klien, pelanggan, tamu, kami mohon untuk menghubungi langsung ke website resmi kami," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES