Peristiwa Daerah

 Gempa Bumi M5,3 Guncang Sumba Barat Tidak Berpotensi Tsunami

Jumat, 23 Agustus 2024 - 12:46 | 16.02k
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi.

TIMESINDONESIA, SUMBA BARAT – Kejadian dan parameter gempa bumi, Jumat (23/8/2024) pukul 10.55.58 WIB guncang wilayah pantai utara Sumba Barat Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Gempa bumi tektonik M5,3 di Sumba Barat NTT itu tidak berpotensi tsunami,”jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya yang diterima Jumat (23/8/2024). 

Advertisement

Menurutnya, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0 episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,11* LS; 119,38* BT atau tepatnya berlokasi di laut ada jarak 38 km arah Timur Laut Tambolaka NTT pada kedalaman 51 km.

Gempa-Sumba-barat.jpgKabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 magnitudo pada Jumat, sekitar pukul 10.55 WIB. (Foto: BMKG)

Daryono menjelaskan, jenis dan mekanisme gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng (intra-slab).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukka bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),”ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Labuan Bajo, Sumba Tengah dan Tambolaka dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Daerah Dompu, Bima, Suba Barat dan Sumba Timur dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakannyata dalam rumah terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Ruteng dan Sumbawa dengan skala  intensitas II MMI  (getaran dirasakan oleh beberapa orang benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,”terang Daryono.

Ia menyebut bahwa, gempabumi susulan hingga pukul 11.35 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan dengan M3,0 (aftershock).

“Kami merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkai gempabumi yang terjadi,”ujar Daryono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES