Daftar Cabup ke KPU Pacitan, Ronny Wahyono Siap Mundur dari DPRD
TIMESINDONESIA, PACITAN – Proses pendaftaran pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Pacitan, Ronny Wahyono dan Wahyu Saptonohadi, berlangsung meriah di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pacitan (KPU Pacitan) pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Pasangan ini diusung oleh tiga partai besar, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Acara pendaftaran ini diawali dengan arak-arakan dari rumah Ronny Wahyono di Lingkungan Tamperan, Kelurahan Sidoharjo.
Advertisement
Mereka berjalan menuju Penceng dan melaksanakan salat dhuhur berjamaah di Masjid Agung Darul Falah (MADF). Setelah itu, rombongan menuju Kantor KPU di Jalan Veteran No 66 Pacitan untuk menyerahkan formulir pendaftaran.
Dalam sambutannya, Ronny Wahyono, putra dari almarhum mantan Bupati Pacitan Sujono, menegaskan bahwa visi dan misinya adalah menciptakan masyarakat Pacitan yang religius, mandiri dan sejahtera.
"Visi misi kami adalah bagaimana menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan religius. Dalam hidup ini, semuanya harus berlandaskan religiusitas, agar setiap langkah yang kita ambil mendapatkan petunjuk dan barokah dari Allah SWT,” kata Ronny.
Ronny yang saat ini masih menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pacitan, menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya jika telah ditetapkan sebagai calon resmi oleh KPU.
“Sesuai peraturan, apabila anggota DPRD mencalonkan diri dan setelah ditetapkan sebagai calon, maka harus mengundurkan diri. Saya dilantik pada 23 Agustus, dan jika ditetapkan sebagai calon pada 22 September nanti, saya akan rela mengundurkan diri dari jabatan DPRD demi masyarakat Kabupaten Pacitan,” tegasnya.
Selain itu, Ronny juga memperkenalkan Wahyu Saptonohadi, calon wakil bupati yang mendampinginya. Wahyu, yang berasal dari Gembong, Arjosari, Pacitan, sempat menjadi perhatian karena masih terbilang baru di kancah politik lokal.
“Beliau adalah putra asli Gembong, dan Insya Allah juga ada hubungan kekerabatan dengan Bapak SBY. Kehadiran beliau menunjukkan bahwa membangun Pacitan butuh kebersamaan. Bapak SBY adalah milik masyarakat Pacitan, bukan golongan tertentu saja,” ungkap Ronny.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Pacitan, Ahmad Rifa’i, mengatakan bahwa proses pemilihan pasangan Ronny-Wahyu melalui seleksi yang ketat dan panjang.
“Kami memiliki mekanisme pendaftaran, dan Pak Ronny adalah yang paling merespon dengan baik. Beliau mengikuti seluruh proses dari awal hingga tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS,” ujarnya.
PKS Pacitan menyatakan kesiapannya untuk berjuang memenangkan pasangan Ronny-Wahyu.
“Kami punya basis massa di Pacitan, dan Pak Ronny juga memiliki pendukungnya sendiri. Kami akan menggalang kampanye untuk memenangkan pasangan ini,” kata Rifa’i.
Sementara itu, Sekretaris Nasdem Pacitan, Bambang Setia Budi, menambahkan bahwa rekomendasi yang diberikan oleh DPP Nasdem merupakan amanah rakyat yang harus dihormati.
“Bismillah, kami mengusung pasangan Pak Ronny-Wahyu dengan harapan agar masyarakat Pacitan dapat memilih yang terbaik untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Bambang.
Pendaftaran Ronny Wahyono dan Wahyu Saptonohadi ini menjadi langkah awal yang menentukan bagi keduanya dalam kontestasi Pilkada 2024. Dengan dukungan tiga partai besar dan massa yang solid, pasangan ini diharapkan mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Pacitan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |