Bak Malioboro, Papan Nama Jalan di Bondowoso Diberi Motif Daun Singkong

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sejumlah papan nama jalan di sekitaran pusat kota Kabupaten Bondowoso diberi sentuhan motif daun singkong. Pemilihan motif ini sesuai dengan potensi daerah Bumi Ki Ronggo sebagai penghasil tape.
Perubahan pada papan nama tersebut bisa dilihat di sejumlah ruas jalan. Salah satunya di Jalan PB Sudirman.
Advertisement
Pemerintah Kabupaten Bondowoso memang sedang mempercantik sejumlah ruas jalan melalui Dinas Perhubungan (Dishub), dengan sentuhan motif daun singkong.
Kepala Dishub Bondowoso, Agus Suwardjito mengatakan, inisiatif itu dilakukan untuk merevitalisasi Kota Tape agar tampak indah di mata masyarakat.
Kota ada adalah wajah kabupaten. Maka harus terlihat indah terutama bagi para pengunjung luar daerah.
Pihaknya sengaja menggunakan motif daun ketela. Pasalnya, ketela merupakan bahan utama yang digunakan untuk membuat makanan Tape yang menjadi salah satu ikon andalan selain kopi.
"Ya jadi kita ingin merevitalisasi ya biar kelihatan Kota Bondowoso dengan salah satu ciri khasnya," kata dia, Selasa (2/9/2024).
Menurutnya, terdapat 40 plang papan nama jalan yang telah dipasang di sejumlah ruas jalanan kota.
Selain jalan kabupaten, plang berwarna hijau tersebut juga tertanam di ruas jalan provinsi menggantikan plang yang lama.
"Kita izin kepada provinsi untuk memasang juga biar sama dan kelihatan indah," terang dia.
Selain memperindah tata letak kota, hal tersebut juga sesuai dengan instruksi program WTN (Wahana Tata Nugraha). Pemasangannya pun dilakukan pada kedua ruas jalan yang telah ditentukan. "Sementara fokus di perkotaan dulu," terang dia.
Sementara salah seorang pengguna jalan, Sandi mengaku dengan papan nama yang terukir tersebut, wajah kota semakin indah.
Bahkan jika dilihat secara saksama papan nama jalan tersebut mirip seperti yang ada di Malioboro Yogyakarta. “Seperti di jalan-jajan Malioboro, ada ukirannya,” terang dia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |