PT KAI Daop 2 Bandung Sambut Delegasi ARCEO Conference ke-44 dengan KLB Spesial
TIMESINDONESIA, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung (Daop 2 Bandung) menyambut kedatangan para pemimpin transportasi kereta api dari berbagai negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN Railway CEO (ARCEO) Conference ke-44.
Kedatangan delegasi ARCEO Conference ke-44 ini disambut meriah setelah mereka menikmati perjalanan eksklusif menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) relasi Gambir - Bandung yang memanfaatkan kereta Panoramic, Compartemen Suites, Priority, dan Kereta Makan Baru.
Advertisement
Perjalanan KLB ini bukan sekadar transportasi biasa, tetapi juga menjadi ajang bagi para delegasi untuk merasakan kenyamanan fasilitas unggulan dari PT KAI (Persero).
Dengan pemandangan alam menakjubkan yang tersaji mulai dari hamparan sawah hijau, deretan pegunungan megah, hingga sungai dan lembah yang menyejukkan mata antara Stasiun Cibungur hingga Stasiun Bandung, para delegasi diajak menikmati keindahan alam Indonesia dengan cara yang eksklusif dan memanjakan mata.
Setibanya di Stasiun Bandung, para delegasi langsung disuguhkan berbagai fasilitas modern yang ada di stasiun tersebut. Mereka meninjau skybridge yang menghubungkan berbagai area di stasiun, melihat fasilitas pelayanan penumpang yang meliputi boarding Face Recognition, Drinking Water, area ruang tunggu yang nyaman, free charging corner, toilet bersih, elevator, coworking space, dan food court. Selain itu, delegasi juga meninjau fasilitas integrasi antar moda transportasi yang terdapat di Stasiun Bandung, menunjukkan bagaimana stasiun ini menjadi pusat konektivitas yang memadai bagi para pengguna kereta api.
Selama kunjungan tersebut, para delegasi juga diberi kesempatan untuk menikmati berbagai kuliner khas yang tersedia di area stasiun, memberikan pengalaman yang komprehensif tentang layanan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh PT KAI (Persero) di Stasiun Bandung.
Dalam rilis yang disampaikan kepada TIMES Indonesia Executive Vice President PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, Takdir Santoso, menyampaikan, kunjungan delegasi ARCEO 2024 ini merupakan salah satu upaya kami untuk mempromosikan Kota Bandung sebagai destinasi wisata unggulan yang mudah dijangkau melalui moda transportasi kereta api.
"Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan kesan positif dan semakin memperkenalkan potensi wisata Bandung kepada dunia internasional," ungkapnya, Rabu (4/9/2024).
Takdir menambahkan, dengan fasilitas modern dan pelayanan prima yang diberikan oleh PT KAI (Persero), Stasiun Bandung diharapkan dapat menjadi pintu masuk utama bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Kota Bandung dan sekitarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk berkunjung ke Bandung. Di Tahun 2024 ini, rata-rata harian Stasiun Bandung terdapat 8.000 penumpang KA Jarak Jauh, 7.500 penumpang KA Feeder, dan 7.400 penumpang KA Lokal.
ARCEO Conference ke-44, yang mengusung tema “Driving Sustainability with Digital Innovation,” diselenggarakan selama 4 hari dari tanggal 2 hingga 5 September 2024 di Kota Bandung.
Kegiatan ini diikuti oleh 8 negara ASEAN yakni Indonesia, Myanmar, Vietnam, Filipina, Laos, Thailand, Kamboja, dan Malaysia, serta terselenggara setiap tahun. Tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaannya.
"Kunjungan delegasi ARCEO Conference ke-44 ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata Bandung dan memperkuat peran transportasi kereta api sebagai sarana yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan untuk berwisata," pungkas Takdir.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan acara ini, PT KAI (Persero) berharap dapat terus berperan aktif dalam memperkenalkan keindahan Indonesia kepada dunia, khususnya melalui jalur kereta api yang kini semakin modern dan inovatif.
Bandung sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia pun diharapkan semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, khususnya melalui jalur kereta api. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |