Euphoria Seni 2024: Art Exhibition, Creative Market dan Gigs di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pameran seni Euphoria Seni 2024 yang diselenggarakan oleh Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya menampilkan karya-karya indah dan memukau. Eksibisi ini digelar selama 3 hari sejak 6 September hingga 8 September yang berlokasi di Malang Creative Center Lantai 3.
Dikutip dari Instagram, Euphoria Seni 2024 yang mengangkat tema A Safe Space #leaveyourworriesbehind ini diharapkan dapat menjadi pelarian untuk para individu yang memiliki potensi tetapi memiliki ketakutan dan insecurity.
Advertisement
Terdapat kurang lebih 50 karya baik lukisan maupun digital poster dan 3 ekraft. Karya-karya ini dibuat oleh seniman lokal Malang bahkan luar Jawa.
Salah satu seniman yang turut andil dalam pameran ini adalah Fadjar Djunaedi, seniman yang berasal dari Kota Batu.
Fadjar Djunaedi menampilkan pemikiran dan perasaan melalui karya-karyanya, salah satunya adalah lukisan abstrak dari acrylic yang terdiri dari garis, bidang dan warna yang memiliki makna tersendiri. Baginya, melukis adalah suatu aktifitas yang mengasyikkan walau kadang juga membingungkan.
Lukisan karya Rizki Abdillah berjudul Menyatukan Potongan yang Terpisah. (FOTO: Rismauliya Melati Surya/TIMES Indonesia)
Salah satu karya indah lainnya adalah lukisan Rizki Abdillah yang berjudul "Menyatukan potongan yang terpisah“, dalam lukisan ini ada seorang perempuan yang sedang menjahit. Walaupun terlihat simple, lukisan ini ternyata memiliki makna yang cukup dalam.
Jahitan seringkali digunakan untuk memperbaiki sesuatu yang rusak atau robek, jahitan menyatukan potongan-potongan kain yang terpisah menjadi satu kesatuan utuh. Di sini digambarkan bagaimana seorang ibu menyatukan berbagai elemen kehidupan, seperti kepribadian, kebutuhan, dan impian anggota keluarga, menjadi satu kesatuan yang harmonis. Seorang Perempuan yang sedang menjahit dalam lukisan ini adalah ibu dari Rizki Abdillah.
Bagi pengunjung yang tertarik untuk membeli karya yang dipamerkan, panitia akan menjadi perantara bagi calon pembeli dengan seniman. Sebagian hasil karya yang terjual akan disantunkan kepada anak yatim.
Acara ini diselenggarakan untuk umum, dengan membeli tiket yang tersedia di website, pengunjung bisa menikmati karya seni, serta live menggambar.
Di akhir pameran terdapat Interactive room dimana pengunjung dapat berpartisipasi dan memberikan kesan terhadap euphoria seni 2024. Panitia juga menyediakan photo booth pagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen.
Live menggambar, salah satu instalasi di Euphoria Seni 2024. (FOTO: Rismauliya Melati Surya/TIMES Indonesia)
“Kami berharap pengunjung memiliki kenangan tersendiri dari acara ini. Nantinya jika pengunjung melihat foto tersebut, pengunjung dapat mengingat Euphoria Seni 2024,” ucap Andika Purnama selaku Koordinator pameran.
Euphoria Seni juga mendukung UMKM dengan mengadakan creative market diluar ruang pameran, sehingga pelaku usaha kreatif dapat memamerkan produk mereka dan menjangkau lebih banyak pengunjung, hal ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
14 September 2024 mendatang akan diselenggarakan Gigs, yaitu live music yang dipersembahkan oleh seniman-seniman lokal, memberi ruang bagi band kecil untuk tampil dan menghibur pengunjug pameran seni. Acara ini diharapkan dapat memeriahkan suasana dan mendukung seniman lokal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |